Ghibah -HuaLian

3.5K 484 174
                                    

"Jelaskan apa ini," ucap Xie Lian sambil menunjukkan sebuah screenshot yang dikirim Lan Wangji beberapa saat lalu.

Hua Cheng terdiam kaku dengan keringat dingin. Meski begitu, dalam hati ia mengutuk Lan Wangji yang mengirimkan foto laknat itu pada kekasihnya.

"Gege, aku bisa jelaskan," ucap Hua Cheng sambil duduk bersimpuh di lantai sementara Xie Lian duduk sopan di sofa.

"Aku mendengarkan," Xie Lian menatap Hua Cheng dengan serius.

Hua Cheng menunduk ketakutan dan mulai menjelaskan sambil menghindari tatapan Xie Lian.

Selesai bercerita, Xie Lian berkata, "Aku paling tidak suka lho ya dengan orang yang suka menghina kekurangan orang lain."

Hua Cheng berkaca-kaca, "San Lang salah. San Lan meminta maaf."

"Bukan padaku."

Hua Cheng yang tidak pernah dimarahi seumur hidupnya kini ingin menangis kala sang kekasih memarahinya untuk kali pertama.

Xie Lian melihat Hua Cheng tertunduk sedih dan ingin menangis. Ia menghela. Sepertinya Xie Lian memarahi Hua Cheng terlalu keras.

"San Lang," panggilnya.

Hua Cheng mendongak, menatap Xie Lian. Xie Lian merasa sedih melihat sang terkasih seperti anak kecil yang sebentar lagi akan menangis. Xie Lian mengusap kepala Hua Cheng, "Coba pikirkan bila kamu berada di posisi Guru Lan. Bila seandainya aku diejek orang lain karena kekuranganku, bagaimana reaksimu?"

Wajah sedih menjadi wajah iblis pembunuh, "Membumihanguskan orang yang menghina Gege."

"Kamu tahu itu. Makanya, jangan ejek orang lain ya. Tiap orang punya kekurangan, jadi jangan mengejek kekurangan orang lain. Minta maaf sama A-Xian, mengerti?"

Hua Cheng mengangguk, "San Lang mengerti."

Xie Lian tersenyum dan mencium dahi Hua Cheng, "San Lang anak baik," pujinya.

Hua Cheng tertawa dan memeluk Xie Lian. Tidak lama setelah itu, sesuai kata Xie Lian, Hua Cheng mengirim pesan maaf ke Wei Wuxian.

END

Tambahan :

Xie Lian mengambil ponselnya yang terus berdering dan membuka aplikasi Line. Ia tersenyum membaca isi pesan grup.


GRUP UKEH UKEH KIMOCHI

The Amazing Ulala Baby Wei Wuxian :

SOS! SOS! SOS! DUNIA MAU KIAMATTTTTT!!!! ─=≡Σ(╯°□°)╯︵┻┻

Shen Qingqiu :
Apaan?

Xie Lian :
Ada Apa?


The Amazing Ulala Baby Wei Wuxian :
KALIAN KOK SANTAI BANGET SIH!? GURU XIE LIAN! HELEP! HUA HUA KERASUKAN!!!! DIA MINTA MAAF PADAKU!!!" (((;ꏿ_ꏿ;)))(>0<;)щ(゜ロ゜щ)(ノ゚0゚)ノ~(☉。☉)!ヽ((◎д◎))ゝ

Shen Qingqiu :
Oh.

Xie Lian :
Oh, itu ... ( ╹▽╹ )

The Amazing Ulala Baby Wei Wuxian :
DIA KENAPA COBA!? BULU KUDUKKU MERINDING DISKO!

Shen Qingqiu :
.....

Xie Lian :
(✿^‿^)

The Amazing Ulala Baby Wei Wuxian :
HEEEEEI!? KENAPA REAKSI KALIAN ANEH BEGITU!? HEIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!

Pada akhirnya, Xie Lian tidak menjelaskan apapun. Memilih untuk menyimpan rahasia ia memarahi Hua Cheng.

Pontianak, 02 Februari 2020

Love DoveyWhere stories live. Discover now