the terror

[3]

Jeongin turun dari mobilnya dan berjalan sedikit menunduk. Dia masih takut kalau Hyunjin marah dengannya.

Jeongin terjengit kaget karena seseorang merengkuh pinggangnya tiba-tiba dari belakang. Sontak Jeongin menoleh mendapati Hyunjin yang tersenyum.

"Kak Hyunjin?"

"Iya kenapa"

"Kakak engga marah sama Jeongin kan?"

"Engga"

"Jeongin kira kak Hyunjin marah"

"Engga"

"Yaudah ke kelas kak"

Hyunjin hanya mengangguk, dia berjalan disamping Jeongin dan masih merengkuh pinggangnya dengan tangan kiri.

"Jeongin" pekik Felix dari arah samping.

"Kak Felix"

"Udah baikan?" tanya Felix.

"Gue engga marah" sahut Hyunjin.

"Masih takut Hyunjin marah, hmm?" tanya Felix dan menatap Jeongin.

"Engga hehe"

"Yaudah buru ke kelas. Abis ini bel"

Mereka mengangguk dan berjalan dibelakang Felix menuju kelasnya.

"Ada PR?" tanya Hyunjin ke Han yang sibuk menulis.

"Iya. Gue baru nyadar tadi pagi dijalan anjir"

"Gue foto bentar"

Han memberhentikan kegiatannya, dan membiarkan Hyunjin memfoto jawaban soal. Hyunjin segera duduk dibangku untuk menyalin jawaban.

"Kak Hyunjin, minta fotonya dong" pinta Jeongin.

"Hp lo mana?"

"Di tas"

Hyunjin menghembuskan nafas kasar. Lantas dia mengirim foto ke Jeongin.

"Udah"

"Makasih kak Hyunjin"

"Hmm"

Hyunjin melanjutkan tugasnya dan tidak menghiraukan Jeongin yang terus-menerus mengajak nya berceloteh, untung saja Felix dan Seungmin menimpali.

"Kak Hyunjin, tadi pagi Jeongin disuruh bawa bekal. Tapi Jeongin engga mau" ucap Jeongin menatap Hyunjin berharap ucapannya direspon.

Ternyata tidak. Seungmin dan Felix melempar pandangan.

"Kenapa engga mau bawa?" tanya Seungmin.

"Jeongin engga mau. Tapi bibi maksa, ya Jeongin tinggal lari aja"

"Nakal ya" ucap Felix sambil menyentil jidat Jeongin.

Jeongin meringis lalu dia tersenyum, membuat siapapun ketagihan dengan senyumannya.

Hyunjin berdiri, tetapi tangan kanannya ditahan Jeongin saat melewati mejanya.

"Kak Hyunjin mau kemana?"

"Toilet. Lepas"

Jeongin melepas cekalannya menatap Hyunjin yang keluar kelas.

"Dia kebelet tuh" timpal Seungmin.

"Kak, Jeongin bawa permen. Mau?" tawar Jeongin.

"Permen apa?"

"Milkita" ucap Jeongin dan mengeluarkan 3 rasa permen loli.