[9]

2.7K 415 46
                                    


Mereka ber-6 sedang kumpul seperti biasa dirumah Seungmin. Karena sekolah pulang cepat, dan akan diliburkan 2 hari saja untuk keperluan akreditasi sekolah.

"Masih diteror?" tanya Chan.

"Udah engga sih"

"Bersyukur. Jadi gue engga perlu capek-capek mikir misi"

"Bukannya misi selesai setelah pelaku ketangkep?" tanya Felix.

"Bodo amat. Gue mau rebahan"

Chan memposisikan tubuhnya telungkup disofa panjang. Kakinya tak terselip dibelakang tubuh Minho yang duduk.

"Anjir. Gue laper nih. Deliv kuy" ucap Seungmin.

"Lo aja, Jeong"

Jeongin mengangguk dan membuka aplikasi grab food seperti biasa. Jeongin memilih sesuai yang diminta teman-temannya.

"Udah. Jeongin mau kekamar mandi dulu"

Seungmin mengangguk dan bermain ponsel. Hyunjin sedang bersandar mendengarkan musik. Minho ikut tidur dibawah Chan. Felix yang selonjoran dibawah.

Ting!

Welcome (6)

Unknown
Comeback|

Seungmin
|Cih. Ngapain lo balik sih hah

Hyunjin
|Perusuh

Unknown
Gue akan beri 2 misi lagi|
Good luck|

Jeongin
|Sialan lo

Hyunjin mengernyit membaca pesan yang dikirim Jeongin digrup.

"Tumben ni anak" gumam Felix.

"Udah dateng?" tanya Jeongin yang baru saja datang.

"Belum. Tunggu aja"

Jeongin manggut-manggut dan duduk disamping Hyunjin. Jeongin menoleh kesamping mendapati Hyunjin yang bermain ponsel.

"Kak Hyunjin ayo mabar" ajak Jeongin.

"Mabar apa?"

"Terserah"

"Em. Mabar sama gue in the room. How?" tanya Hyunjin dan bermain alis menatap Jeongin.

Jeongin tersenyum miring ke Hyunjin. Hyunjin pun membalas yang lebih sadis dari Jeongin. Kemudian Hyunjin memposisikan dirinya tiduran, dengan paha Jeongin sebagai bantalan kepala.

"Kak Hyunjin ngantuk?" tanya Jeongin menunduk.

Hyunjin membalas dengan anggukan saja. Matanya mencoba terpejam.

Hyunjin dapat melihat jelas wajah Jeongin yang menunduk seperti itu. Hyunjin tercekat saat Jeongin tersenyum dan terkekeh.

Hyunjin menghindari kontak mata dengan Jeongin dengan cara memiringkan kepalanya menghadap perut Jeongin, dan memeluk pinggangnya.

"Hahhahahha" tawa Jeongin pecah.

Seungmin maupun Felix pun bingung dan anehnya mereka ikut tertawa. Jeongin mengelus kepala Hyunjin.

"Apa kak Hyunjin udah tidur?" tanya Jeongin berbisik.

Hyunjin tidak menjawab, karena dia tidur beneran sejak 5 menit yang lalu.

Ting tong!

"Nah itu dateng. Siapa yang bayar?" tanya Felix.

Jeongin melempar pandangan. Arah pandangannya terhenti didompet coklat yang terselip di kantong celana belakang milik Hyunjin.

the terrorWhere stories live. Discover now