5

2.1K 272 38
                                    

.

.

Setelah selesai mendengar ocehan Jimin tentang alphanya, Taehyung pun telah selesai mengerjakan pekerjaannya. Mendengar Jimin mengomel bagai radio rusak menjadi hiburan tersendiri. Sang sahabat memang sangat cerewet, ekspresif dan bisa dibilang agak agresif dan barbar. Itulah alasan mengapa dia selalu bermasalah dengan para alpha.

Jimin itu tipe omega yang centil dan penggoda. Ia sangat suka mempermainkan para alpha. Sudah banyak alpha yang dipermainkan oleh Jimin, hingga sekarang dia mendapat balasannya.

Jika dulu Jimin selalu dikejar oleh para alpha, sekarang Jimin yang terjerat oleh satu alpha. Namun alpha yang satu ini sangat cuek dan dingin. Itulah kenapa Jimin jadi uring-uringan. Alpha yang disukai, sama sekali tidak meliriknya. Padahal dengan tubuh semok, wajah cantik dan sexy milik Jimin tidak ada alpha yang bisa menolak pesonanya. Kecuali satu alpha ini.

Jujur Taehyung tidak tau siapa alpha yang dimaksud Jimin. Tapi mendengar cerita Jimin, ia jadi penasaran alpha mana yang tidak tergoda oleh Jimin. Kecuali Taehyung dan orang-orang yang memang dekat dengan Jimin, mereka pasti akan secara seksual terpikat dengan Jimin. Yaah, harus Taehyung akui sahabatnya ini memang penggoda ulung. Tapi untuk Taehyung, Jimin adalah sahabat, adik dan teman terbaik yang pernah dimilikinya.

"Tae aku lelah bercerita. Ayo kita makan." ajak Jimin. Perutnya sudah keroncongan, energinya juga lumayan terkuras karena ocehannya. Walaupun begitu Jimin senang karena sudah menyampaikan unek-unek dalam hatinya.

.

.

.

Taehyung dan Jimin memutuskan untuk makan di kantin kantor. Sebenarnya Taehyung tidak suka makan di kantin kantornya, karena akan banyak pegawai yang menatap padanya. Beberapa omega juga mulai menguarkan feromonnya. Sungguh mengganggu bagi Taehyung yang agak sensitif dengan bau.

Berbeda dengan Jimin yang biasa saja dengan segala aroma feromon yang menguar. Jimin hanya peduli dengan makanannya sekarang, mungkin karena dia sangat lapar.

"Tae, kudengar kau mengawasi seseorang. Siapa dia?" tanya Jimin dengan mulut masih mengunyah.

Tangan Taehyung membersihkan sisa makanan yang ada pada bibir Jimin. Kegiatan itu tidak luput dari banyak pasang mata yang ada di kantin kantor. Taehyung mencoba tidak mempedulikannya. Ia hanya ingin ini cepat berakhir, karena ia pun tidak memiliki nafsu makan.

"Cepat selesaikan makanmu, aku akan menceritakannya nanti padamu."

"Aku tau kau tidak suka dengan aroma omega, kecuali aromaku. Karena memang aromaku tidak terlalu pekat. Tapi aku bangga kok dengan kekuranganku. Terima kasih pada kekuranganku karena itu yang menjadikanku dekat denganmu." ucap Jimin dengan nada manja dan diakhiri kedipan mata untuk Taehyung. Taehyung hanya menggulirkan matanya malas.

Jimin memang pria omega yang memiliki aroma yang tipis. Itulah mengapa dia bisa berteman dekat dengan Taehyung yang memiliki penciuman yang sensitif. Taehyung sangat membenci aroma omega yang berlebihan. Taehyung pikir omega hanya betina yang hanya ingin dikawin dan kurang bisa dihormati. Itulah mengapa Taehyung cenderung menjauhi omega. Hanya Jimin saja omega yang dekat dengannya.

Taehyung tau alasan Jimin memintanya makan di kantin. Jimin ingin menyebar rumor tentang kedekatannya dengan Taehyung. Jimin melakukannya hanya untuk bersenang-senang saja. Taehyung tidak masalah jika harus punya rumor atau skandal dengan Jimin, karena sejujurnya Taehyung juga tidak peduli.

Hal yang Taehyung pedulikan saat ini adalah omega dari masa lalunya yang kembali datang setelah hampir beberapa tahun ia tinggalkan. Taehyung berencana ingin membalas dendam padanya. Memberikan rasa sakit yang sama dengan yang pernah ia rasakan.

Liar Omega [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang