selamat membaca gengsss!
terima kasih untuk votenyaa seyeng
Luv,
bachan
------------
Felix baru selesai mengobrol dengan Yunseong waktu Chaewon keluar bersama Hyunjin. Cewek itu melirik asbak dan Yunseong sinis. Lalu menghela napas, menatap Felix sebelum berujar dalam. "Ayo pulang."
"Udah selesai ngobrolnya?" tanya Felix dibalas anggukan singkat Chaewon. Ia melangkah lebih dulu, berjalan menuju mobil tanpa mengulas senyum sama sekali. Felix menatap yang lain sejenak, merasa tak enak terlebih ketika menyadari masih ada Naeun di sana. "Sebentar lagi dia period. Jangan diambil hati ya?" jelasnya meluruskan.
"Nggak apa-apa, Lix, gue ngerti kok." balas Naeun berusaha mencairkan dengan senyum manis. Hyujin ikut tersenyum ketika Yunseong berakhir menyeringai. Kemudian mengangguk sekenanya tanpa banyak berkata.
Hyunjin berdeham. "Bilang ke bokap lo thanks ya. Gue nggak nyangka sih parah, bakal dapet vinyl gitu."
Felix manggut-manggut, "Later. Pasti bakal gue sampein kok. Gue balik dulu ya, udah malam juga. Nggak enak ngomong ke Kak Eunbi nanti."
Yunseong mengembuskan napas, berjalan memasuki rumah ketika Hyunjin memilih menatap kepergian mereka sampai benar-benar hilang.
Lalu disusul kedatangan mobil familiar. Naeun menoleh, menatap Hyunjin lagi dengan senyum manis yang masih sama.
"Gue juga pamit pulang ya, Jin. Pak Surya udah dateng. Makasih buat makanannya." katanya tulus.
Hyunjin mengangguk, menguyel puncak kepalanya sayang. "Kalo mau main dateng aja, ya?"
Naeun mengangguk mengiyakan.
Begitu semua sudah pulang. Hyunjin baru menyusul Yunseong ke dalam.
"Lo ngobrol apa aja sama Felix?"
Yunseong menyesap minumnya dulu, baru menatap Hyunjin. Matanya menatap lurus kakak sepupunya tersebut sebelum membuang muka.
*
shasha
contekan ninuninu
lks bab 3 ppkn dong, jin
Ryujin mencibir, membuka lksnya sebelum memotret kerjaannya yang selesai dikoreksi kepada teman laknatnya itu. Selesai dikirim, Ryujin merebahkan diri.
ryujin
baru balik lu?
shasha
hooooohhhhh
ryujin
wadaw, dianter siapa tuch?
shasha
bang jol
ryujin
💩💩💩💩💩
dianter salah satu selir gue kan lo
shasha
kalo udah tau ngapain nanya, anying?
ryujin
tidak menyangka jeno bisa bermurah hati
shasha
KATA SIAPE JENO, SINI MAJU
Ryujin mendelik, meraih bantal guling dan lebih serius menanggapi temannya sekarang.
ryujin
tunggu tunggu
emang selir gue siape lagi di kelompok lo asuuu?!!
Ryujin menggigit bibir, lalu seakan tersadar. Dia memekik tak percaya. Melompat-lompat diatas kasur sebelum melihat balasan dari Shuhua. Orang yang namanya baru Ryujin ketikan juga.
