pyscho - 35th Road

420 40 5
                                    

2 tahun kemudian

"TOLONG DONG KALO NGUTIL TUH TAHU DIRI!"

Yena berteriak sembari menampol muka Seungkwan waktu cowok itu mau mengutil sebagian besar martabak telur buatan Chaeyeon yang merupakan jatahnya. Seungkwan mencibir, memasukan hasil ngutilnya ke dalam mulut sebelum berjalan menuju dapur Chaeyeon.

"Chaeeeee mau lagi doongg!"

"Elu kan udah sepiring duluan tadi, Wan!" seru Mingyu nggak terima. "Jatah gue ini jangan macem-macem!"

"Tau tuh nggak tahu diri banget!" sungut Yena sembari menggigit martabak telurnya kesal. Doyeon yang menonton sambil memoles bibirnya jadi tertawa, bikin liptintnya meleset keluar garis bibir.

"Tuh dengerin! Sadar diri lu!" balas Woojin dari kamar mandi. Seungkwan jadi dongkol sendiri. "LU KALO BOKER, BOKER AJADAH NGGAK USAH IKUTAN!"

"GUA LAGI MAKAN WAN!" teriak Yena kelewat kesal.

"YA ABIS PERKARA MARTAB—resepnya apasih, Chae?" kata Seungkwan mendadak kalem, mendudukan diri di stool bar sambil menonton gadis itu menggoreng. "Ya itu. Kulit lumpia, telor, daging, daun bawang. Bumbu-bumbu. Ting, jadi!!"

"Cintanya nggak disebut?" sahut Woojin baru keluar dari kamar mandi.

"Cebok nggak lu?" tanya Mingyu bikin Woojin nyodorin telapak tangan kirinya yang wangi kurang ajar. "Nih bang cium nih!"

"JORKI BANGET SIH!"

"Eh, gue pergi dulu yaa!! Ojun udah jemput nih di luar." seru Doyeon dibalas seruan meledek teman-temannya. "Kondom jangan lupa!" ledek Mingyu dikompori yang lain waktu Doyeon membalas.

"Cuma nonton doang!"

"YA KALI JARI TANGAN KEMANA MANA GA SADAR."

"Siapa tahu setannya muncul tangannya sudah hilang!"

"Hilang kemana, Wann??"

"Sampahh!!!"

"Bawa mobil bawa motor Yeon?" tanya Yena sebelum temannya betulan pergi.

"Mobil!!"

"SIAP SIAP AJA JOK BELAKANG PENUH DOSA!"

"HAAAA?? DOSAAA??"

"Awas ya lo pada!" sungut cewek itu ketika wajahnya benar-benar terbakar sekarang. Ojun yang baru mau menghampiri ke dalam jadi bingung. "Loh? Baru mau aku samper."

"Nggak usah."

"Katanya ada temen-temen kamu sama Mas Mingyu?"

"Nggak usah sayaaangg!! Di dalem isinya setan!!" ucap Doyeon meyakinkan, bikin Ojun tertawa dan berteriak pamit akhirnya. "DOYEONNYA PINJEM DULU YA!"

"ATI-ATI KEBOBOLAN!"

"Tuh kann!" seru Doyeon malu. "Udah ayo pergi aja sekaranggg!"

_____

Kalo ditanya masih kepikiran kejadian dua tahun silam. Shuhua bakal jawab masih sekarang, meskipun dia udah nggak pakai seragam putih abu-abu dan jadi mahasiswa kedokteran di sebuah universitas ternama. Tetep aja Shuhua masih kepikiran gimana sepupunya sekarang. Somi juga. Tapi dia udah coba menyibukkan diri jadi model akhir-akhir ini. Walaupun kayaknya orang-orang tahu cewek bule itu masih belum bisa move on dari Guanlin ngeliat dia masih belum cari pacar lagi sampai sekarang.

Ryujin udah usaha bantu temen-temennya move on, tapi dia sendiri juga masih nggak percaya kalo Hyunjin yang bikin Guanlin ilang. Biar gimana pun, dulu Ryujin yang minta temen-temennya bantuin cari tahu secret admirernya Hyunjin karena nggak mau siapapun terluka.

Psycho ✅Where stories live. Discover now