' Sorry '

201 56 14
                                    

"Kau ingin mengambil cuti?"

Kepala direktur X Entertainment itu di buat bingung oleh penuturan salah satu member By7 itu. Ia tidak mengerti kenapa Jinhyuk mengambil cuti secara mendadak seperti ini. Ya, ia tahu jika para member tidak memiliki jadwal lagi hingga bulan depan. Tapi permintaan ini membuatnya bingung.

"Maaf, aku mengatakannya secara tiba-tiba. Tapi, aku harus kembali ke desa ku, nenek ku sedang sakit."

"Nenek mu?"

Jinhyuk mengangguk pelan. Ia lalu menunduk, kembali memikirkan keputusannya.

"Tapi bukankah nenek mu sudah meninggal, saat kau baru menjadi trainee."

"Itu...kakek ku.."

"Ah..."

Kepala direktur itu menghembuskan nafas kasar. Entah kenapa ia enggan membiarkan Jinhyuk pulang ke desanya. Mungkin mengingat karena By7 baru saja memulai karier mereka sebagai idol rookie. Mereka masih perlu latihan yang banyak.

"Berapa lama?"

"Aku akan kembali tiga hari sebelum jadwal bulan depan."

"Selama itu?"

Jinhyuk kembali mengangguk. Sebenarnya ia merasa tidak enak dengan hal itu.

"Baiklah, tapi pastikan kau tetap mengubungi manajer mu."

"Ah, baiklah. Terimakasih pak."

Jinhyuk berterimakasih berkali-kali. Ia bangun dari kursinya, membungkuk hormat kepada kepala Direktur lalu keluar dari ruangan itu perlahan.

"Kau benar-benar pergi? Selama itu?"

Manajer nya yang bahkan sejak tadi tidak bersuara akhirnya ikut merasa sedih karena Jinhyuk yang ingin pergi dalam rentang waktu yang cukup lama.

"Tenang saja Hyung, aku akan menghubungimu setiap hari."

"Baiklah, ku harap nenek mu baik-baik saja."

Jinhyuk tersenyum tipis ke arah manajer nya itu, sempat berpelukan sebentar sebelum akhirnya pamit untuk pergi ke desanya.

"Aku akan ke dorm sebentar, mengemas pakaian ku dan memberi tahu member lain."

"Kau belum memberitahu yang lain?"

"Belum. Sudah kubilang nenek menelfon ku mendadak tadi."

"Ah, kalau begitu aku akan ikut."

"Tidak perlu hyung, aku bisa melakukannya sendiri."

Jinhyuk kembali tersenyum. Menepuk pelan bahu manajernya itu beberapa kali sebelum akhirnya benar-benar pergi dari sana.

• • •

"Apa?!"

Suara teriakan itu hampir memecahkan gendang telinga Jinhyuk. Untung saja kaca di dorm mereka tidak pecah karena teriakan seluruh member By7 itu.

"Maafkan aku, tapi ini mendesak."

"Kenapa hyung baru beritahu sekarang?!" Ucap Minhee sambil menghentakkan kakinya beberapa kali. Terlihat lucu bagi Jinhyuk karena bibir tipis itu mengerucut lucu.

"Benar, setidaknya kau bisa beritahu kami dulu sebelum berbicara dengan agensi." Seungyoun yang bahkan selama ini sering cek cok dengan Jinhyuk ikut bersuara. Ya, sesering apapun mereka berkelahi ia tetap menyayangi Jinhyuk.

"Maaf, ini mendesak."

"Hyung! Hentikan dia!" Teriak Dohyun sambil menarik lengan Seungwoo berkali-kali. Sukses membuat lelaki itu terbangun dari lamunannya.

' EROS '  ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora