part 4

24.4K 672 12
                                    

"Eungh" lenguhan terdengar dari mulut nabila.

"Mbiil udah bangun sayang?"tanya bunda.

"Bun dimana mbill? pusing bun!"

"Bunda panggilin rendi dulu yah!"

"Engga bun jangan astagfirulah!" mbiil langsng kebangun pas sadar ternyata mbiil bukan di kamar kesayangannya.

"Eeh eeh mau kemana kamu? kenapa bangun bobo lagi ya"kata bunda

"Engga bun,aku mau pulang! sakit bun lepas sakit" sambil mengibas ngibaskan tangannya yang di infus "mau pulang takut bun"

"Kreek" suara pintu ke buka di situ ada rendi,ayah dan bang aries.

"Udah bangun mbiil? aku periksa dulu yah mau yah sebentar?" kata rendi.

"Engga mau aku mau pulang hiks hiks hiks mau pulang ren!buka infus nya ren please aku takut! sakit ren! mau pulang" mbiil terus meronta ronta.

"Engga nanti kamu masih harus disini" suara barithon ayah.

Mbiil hanya bisa nangis,kalau ayah sudah bilang seperti engga bisa berkutik lagi dan tak bisa membantah lagi.

"Udah udah aku periksa dulu yah?kamu baringan lagi yah!" kata rendi menenangkan.

Mbiil hanya bisa menuruti apa kata rendi tanpa menolaknya lagi.

"Ada yang sakit,maag kamu kambuh sampai kamu kayak gini,aku udah bilang jangan makan sembarangan"

"Ren udah aku engga mau di periksa lama lama takut ren hiks hiks"

"Iya sekarang kamu makan yah!"

"Engga mau pait,ren!"

"Engga ada penolakan adiknya abang yang cantik" kata bang aries sambil mengambil bubur di nakas.

"Mau di suapin sama siapa ayo kamu pilih" kata bang aries.

"Engga mau bang,aku mau pulang ren pulang lepasin infusnya ren! aku mau pulang!"

"Engga! aku bilang engga kamu di sini 3 sampai 4 hari sampai kamu bener bener sehat baru boleh pulang,!" ucap rendi.

"Sekarang makan yah,bunda suapin"

Mbiil langsung menutup mulutnya dengan tangannya karena menurutnya rasa makanan itu pait banget engga enak.

Mbiil menggelengkan kepala "engga mau bun"

"Ok fiks kamu mau aku pakai cara apa buat makan? emm.! aku mau infus tangan satunya biar kamu engga makan juga engga apa apa mau hm?"

"Engga ren! jangan please aku makan iya aku makan ren"

"Sini bunda suapin yah?"

Selesai makan sambil di pelototin sama macan2 di depan mbiil langsung minum obat dan tiduran lagi.

"Bunda,ayah sama bang aries pulang aja biar mbiil,aku yang jaga kalo ada apa apa aku kabarin!"

"Iya ren makasih kita pulang dulu nanti kita ke sini lagi yah,!"

1jam kemudian

"Eunggg" mbiil terbangun dari tidur  melihat tidak ada pergerakan apapun mbiil berpikir untuk kabur dari rumah sakit ini toh kenapa harus berhari hari secara mbiil sudah sehat dan lagi pula mbiil tidak suka berada di rumah sakit.

mbiil mencoba turun dari ranjang,sambil megang infusan perlahan tapi pasti setelah sampai di pintu mbiil membuka pintu dan betapa terkejutnya mbiil rendi sudah berdiri di balik pintu itu.

"Blaaaammmm"rendi menatap tajam mbiil sedangkan mbiil hanya bisa memperlihatkan deretan gigi putihnya dan menggaruk kepalanya tak gatal.

"Rendi he he he"

"Mau kemana kamu? mau kabur hm?apa mau jalan jalan? masuk! naik ke tempat tidur lagi" dengan tegas rendi berkata.

"Maaf "mbiil langsung berbalik arah ke tempat tidurnya sambil misuh misuh karena kesal belum juga berhasil kaburnya tapi sudah ketauan oleh rendi.

Rendi langsung mengecek keadaan mbiil dengan teliti

"Ren buka sakit " rengek mbiil sama rendi.

"Engga belum waktunya,ini juga sebagai hukuman buat kamu! kamu udah banyak ngelanggar peraturan aku!"

"Ren sakit buka yah..hiks hiks"

"Engga udah diem yah jangan ngerengek terus engga bakalan aku kabulin!"

"Udah sekarang kamu diem atau mau tiduran lagi?"

"Mau pulang rendiii" teriak mbiil saking kesal nya.

"Aku takut ren,please pulang buka yah infusnya ren please aku takut"

"Engga sayang nanti lagian belum habis udah diem yah bobo lagi gih"

mbiil hanya bisa manyunkan bibirnya sambil tiduran lagi membelakangin rendi saking kesalnya.

Engga lama bunda sama bang aries datang dan mereka langsung mendekati mbiil.

"Kenapa mbiil? ko rendi nya di belakangin gini sih?" tanya ayah

"Ayah" mbii langsng memeluknya "ayah mau pulang hiks hiks! mbiil takut ayah sakit tangan mbiilnya hiks hiks"

"Nanti yah  kalau dokter kamu udah ngijinin kamu pulang kamu boleh pulang yah"

"Tau rasa tuh! makannya jangan bandel" ejek bang aries.

"Ayah,abang jahat!"

"Abang engga boleh gitu ah"

"ha ha ha ha.."bang aries cuma terbahak bahak ngeliat penderitaan mbiil.

hai aq up lagi comen sama vote nya dong 😞 ayolah,,,aq mau tau cerita aq gimana jangn jadi riderss slient,,yah aq mau vote sma comen dong,,,,😁😁

Possessive Overprotective Doctor  (EBOOK)Where stories live. Discover now