Sudah terhitung satu minggu mbiil masih menjadi putri tidur mbiil di jaga tiga bodyguar, dua bodyguard berjaga di depan kamar dan satu bodyguard wanita berjaga di dalam kamar dan jangan lupakan satu perawat yang setia menemani mbiill.
"Eunghhh...lenguhan kecil terdengar dari bibir mbiil.
"Alhamdulilah kamu sudah sadar sayng aku periksa kamu dulu yah"
Rendi memeriksa mbiil dengan teliti mbiil mengangkat tangannya niatnya mau membuka masker oksigen yang di pakai nya tapi tangan kekar rendi keburu menghalau nya.
"Jangan di buka dulu kamu masih butuh yah"
"Haa.. uss" mbiil merbicara sangat kecil.
"Aku ambilin minum yah"
"Sekarang kamu istirahat lagi yah aku mau ngasih tau keluarga kamu ok"
Mbill hanya tersenyum di balik masker oksigennya tidak ada kekuatan sama sekali,dan mbil pun kembali tertidur.
Keesokan hari nya..
Tenaga mbill sudah agak membaik dan sekarang dia sedang merengek minta pulang dan di buka masker oksigen nya.
"Bun,buka masker oksigennya engga enak"
"Bun aku mau pulang"
"Asalamualaikum"
"waalaikum salam alhamdulilah akhirnya kamu datang ren,bunda sudah pusing dari tadi pagi mbiil merengek terus mau pulang mau di buka masker oksigen nya"
"Aku engga ngizinin kamu pulang,turun dari ranjang aja aku engga ngijinin klo kamu ngenyel aku hukum kamu bakal lebih lama disini mau hm?"
"Dan klo masalah masker oksigen bakal aki ganti sama nasal canula tapi aku periksa dulu kamu yah"
Mbiil cuma memberenggut kesal.
"kamu sakit aja bisa manyun manyun kayak gitu apalagi sehat"ucap bunda sambil mengacak rambut mbiil.
Setelah di periksa rendi mengaganti masker oksigen mbiil dengan nasal canula supaya mbiil bisa makan dan minum dengan gampang.
"Sekarang kamu sarapan yah"
"Engga mau males aku mau nya pulang!"
"Siapa yang ngizinin kamu pulang sayang!" suara dingin nan tegas itu mengelegar di telinga mbiil ayah dan bang aries datang menjenguk.
"Engga ada ko yah aku aja engga ngizinin apaan masih sakit gini mau pulang auto aku hukum mbiill!"
Semua tertawa kecuali mbiil yang langsung membaringkan tubuhnya dan menutupi nya dengan selimut.
"Sayang sarapan dulu yah,bunda suapin yah"
"Engga mau bunda aku mau pulang hiks... hiks ..hiks"
"Eeeh...ehhh ko nangis sayang" panik rendi.
"Rendi menyibakan selimut yang di pakai mbiillangsung rendi tanpa aba aba memeluk mbiill.
Mbiill yang sesegukan di bawah ceruk leher rendi mersakan ketenagan.
Ok,gini aja kita perjanjian ok,klo kamu nurut sama aku sama keluarga kamu aku bakal ngasih kamu pulang mau engga hm?"
"Beneran ren? engga boong kan berpa hari aku di sini sehari atau 2 hari?
"klo masalah itu aku belum tau sayang tapi kamu harus nurut dulu sama aku mau hm?"
"Klo engga mau gimna?"
"Gampang aku bisa pasang selang buat kamu makan biar kamu ada tenaganya mau hm?"
"Iih engga mau"
"Ya udah sekarang kamu makan yah!"
Mbiil menurut setelah makan mbiil meminum obat nya dan kembali di suruh istirahat.
2minggu sudah berlalu dan tak henti henti mbiill merengek ingin pulang untuk turun dari ranjang saja dia tidak boleh apa lagi untuk keluar dari rumah sakit.
"bosaaaaaan..."mbiil berteriak saking bosan nya.
"Kenapa nona ada yang sakit" perawat yang berjaga di kamar mbiil mendekati mbiil yang berteriak tidak jelas itu.
"Bosen"dengan mata berkaca mbiill berkata.
"Maaf nona anda tidak di perbolehkan untuk kemana selama anda di sini hanya dokter rendi yang bisa memberikan anda izin" ucap perawat itu.
"Aku boleh minjem ponsel mbak engga?"
"Boleh silahkan" ucap perawat itu.
Mbiill langsung mengetikan nomor rendi dan setelah panggilan ke dua rendi menangkat tlp nya.
"Ada apa sus tunangan saya kenapa?"
"Aku boseeeeen ren hiks... hiksss"
"Oh sayang kamu kenapa nangis aku ke kamar kamu sekarang tunggu ya aku tutup tlp nya" tut rendi mematikan tlp nya.
Tak lama rendi pun datang bodyguard dan perawat yng menjaga di dalam kamar mbiil berhamburan ke luar kamar.
"Aku bosen ren,mau pulang sakit tangan aku neh aku udah 2minggu di sini masa engga boleh pulang kan aku udah sembuh pulang yuk buka infusan nya sakit"
"Nanti sayang kamu belum pulih nanti yah klo kamu udah benar bener sembuh boleh pulang"
"Tapi aku bosen"
"Ya udah sekarang kita ke taman mau?"
"mauuuu..."
aq up maaf yah klo jelek 😅 maklum karna di lookdown jadi males ngapa2ain 😄😄 ayo vote sama comen nya,,,mksh
YOU ARE READING
Possessive Overprotective Doctor (EBOOK)
Teen Fiction[SUDAH TERSEDIA DI PLAYSTORE/PLAYBOOK] Ada aturan aturan yang harus kamu jalani itulah rendi dokter muda yang posesif bin overprotective terhadap pacarnya,segala sesuatu harus atas dasar perizinan dari rendi salah sedikit akan ada hukuman buat nabil...
