D U A P U L U H S A T U

668 26 4
                                    

Sudah dua bulan sejak kepulangan Fany dari rumah sakit, dua bulan sudah Hendra tinggal di Apartemen dengan Fany yang setiap malam minggu menginap disana dengan alasan rindu.

Siang ini setelah pulang sekolah Fany dibuat bingung karna ada mobil yang tak dikenalnya terparkir di jalan rumahnya

"Mang, mobil siapa tuh? Tumben Mami bawa klien kerumah"tanya Fany pada Mang Ujang yang kebetulan lewat

"Gak tau Non, coba Non cek gih Mamang juga baru liat"

"Owalah yaudah Mang, Fany masuk dulu ya"pamitnya lalu masuk ke dalam rumah

Saat sampai di ruang tamu Fany dipanggil Maminya
"Fany sini Nak, ada yang mau Mami kenalin ke kamu"panggil Dara dengan lembut, sempat membuat Fany bingung karna Maminya yang biasanya membentaknya kali ini memanggilnya dengan suara lembut

Tak ingin membuat Dara malu Fany langsung mendekati Maminya
"Iya kenapa Mi?"tanyanya heran

"Ini Mami mau ngenalin kamu sama calon suami Mami"

"Mami mau nikah lagi?"tanyanya bingung pasalnya kedua orang tuanya baru saja bercerai dua bulan yang lalu dan sekarang Fany dibuat kaget karna kabar dari Dara bahwa beliau ingin menikah lagi

"Iya, Mami kesepian, boleh kan?"tanyanya sambil melotot menandakan tak menerima penolakan dari anak tunggalnya

"Iya Mi, Fany setuju aja kalau itu buat Mami senang, ya kalau Mami bahagia Fany pasti ikut bahagia"jawab Fany jujur

"Oh iya Mami sampai lupa ini namanya  Brilian Aldi Putra kamu bisa panggil Om Aldi tapi kalau Mami sudah nikah kamu panggilnya Papa Aldi, paham?"

"Iya Mi, btw Om Aldi punya anak?"

"Ada, cewek kayaknya si kamu kenal"

"Memang namanya siapa Om? Sekolahnya dimana? Kelas berapa?"tanyanya

Belum sempat Aldi menjawab ada seseorang yang masuk rumah
"Sorry telat"ucapnya

"Hah? Kak Valen? Yang bener aja masa iya anaknya Om Aldi Kak Valen?"batin Fany

"Eh, sini Len"ajak Dara yang langsung dilaksanakan Valen

"Oh iya ini kenalin, anak Mami"tunjuk Dara pada Fany

"Eh iya Mi"kaget Fany "kenalin, nama gue Stefany Naura Angelica, lo bisa panggil gue Fany"ucapnya sambil mengulurkan tangan kanannya

"Hai, nama gue Fransiska Valencia Briliana, lo bisa panggil gue Valen"balasnya sambil menyambut uluran tangan Fany

"Eh, kayaknya Fany kenal deh sama kakak"ucapnya sambil melepas tangan keduanya

"Masa sih?"

"Iya, kakak itu ketua Cheerleader kan?"

"Iya, kamu ikut juga kok kakak nggak pernah liat?"

"Nggak kak, Fany gak ikut apa apa kok, takut ganggu pelajaran aja"

Valen hanya ber'Oh' ria. Obrolan mereka terus berlanjut tanpa disadari Dara dan Aldi tersenyum melihat interaksi mereka

"Oh iya, gimana kalian setuju kan kalau kamu menikah?"tanya Aldi

"Iya"jawab Valen dan Fany serentak lalu tertawa

Setelah mereka lama berbincang, lalu Valen dan Aldi pamit pulang. Rencananya mereka akan menikah dua minggu lagi.

Setelah mereka pulang, Fany langsung masuk ke kamarnya untuk bersih bersih dan istirahat

Malamnya, Fany merasa pintu kamarnya diketuk tiada henti dengan suara Zahra yang terus memanggilnya. Dengan malas Fany membuka pintu setelah sebelumnya pintu dia kunci rapat.

"Kenapa mbak?"

"Makan dulu gih eh mandi dulu deng, abis mandi terus makan"

"Iya mbak"

"Buruan loh"

"Iya"

Lalu Zahra pun meninggalkan Fany, baru beberapa langkah Fany kembali memanggilnya

"Kenapa?"

"Kira kira Fany salah gak mbak? Kalau Fany mengizinkan Mami menikah lagi sama Om Aldi?"

"Menurut mbak sih, terserah kamu kalau kamu merasa nyaman sama mereka, yaudah gak papa, kalau mau bahagia mbak lebih bahagia" karena jawaban Zahra, Fany langsung menubruk Zahra dengan pelukan yang sangat erat dan pelukan itu bertambah erat saat Zahra membalas pelukannya

Broken HomeWhere stories live. Discover now