01

113 23 27
                                    

"Kita akan mengumumkan pemenang model tahun ini. Pemenang akan di mendapat tiket gratis ke Korea dengan fasilitas yang sudah di sediakan oleh pihak penyelenggara dan sejumlah uang yang tentu nya tidaklah sedikit"

"Pemenang tahun ini diperoleh oleh soreang wanita cantik asal Indonesia Metta Anjani"

Penonton bersorak ria ketika sang pemenang berlajan anggun ke depan juri yang sudah menunggunya

"Terimakasih atas semua doa yang telah di berikan dan mendukung saya sampai sejauh ini, tanpa kalian saya tidak akan ada di panggung ini dengan keadaan yang sangat bahagia" ucap nya merasa bahagia.

Selamat Nona, kau mendapatkan tiket liburan gratis beserta fasilitas yang telah di sediakan oleh pihak yang bersangkutan dan selamat atas kemenangannya. Sukses terus Nona.

                           *****

"Dev, kau harus segera melangsungkan pertunangan ini karena menyangkut perusahaan kita yang sudah merosot belakangan ini. Apa kau tidak berfikir apa yang akan kita lakukan jika kita mengalami kebangkrutan? Apa kau mau kita jadi gelandangan?" ujar sekretaris sekaligus teman masa kecil nya itu.

"Tenanglah Samir aku akan bertunangan dengannya jika aku mendapat restu dari nenek ku yang berada di Korea. Aku harus kesana meminta restu untuk hubungan kami." katanya.

"Apa kau gila? Korea itu sangat lah jauh Dev, kau kan trauma naik pesawat terbang? Bagaimana kau pergi? Lebih baik kau kabari saja tak perlu jauh jauh kesana bereskan urusan?" Samir bersikukuh

"Tidak Samir, aku berangkat menggunakan kapal pesiar dan itu akan aman bagiku. Aku tidak akan lama disana kau tenanglah, atau kau ikut denganku supaya aku ada temen disana ya." Dev menjawab.

"Baiklah Dev, jika kau mau begitu aku akan menghargai keputusanmu dan aku akan ikut denganmu."

"Baiklah kau urus semua nya dan atur jadwal keberangkatan kita."

"Aku akan kabari kau secepat nya supaya kita bisa cepat melangsungkan pertunanganmu dan mencegah kebangkrutan perusahaan kita."

Seorang Dev Maholtra yang terkenal karena ketampanan yang ia miliki dan kekayaan yang melimpah membuat siapa saja yang melihat nya tertarik untuk memilikinya.

Wanita mana yang tidak mau dengan seorang Dev Maholtra? Bahkan wanita wanita berani memberikan apa saja demi milikinya.

Dev tidak akan cukup dengan satu wanita ia akan haus wanita jika keinginan ia tak terpenuhi

Keputusannya untuk bertunangan dengan anak seorang pengusaha kaya hanyalah untuk mempertahankan perusahaannya yang sudah diambang ke bangkrutan.

Tidak ada cinta disana karena pada dasar nya Dev hanya akan memainkan para perempuan yang bersamanya.

Belum ada wanita yang bisa menyentuh hati nya meluluhkan rasa sikap keras kepala nya dan mungkin tidak akan ada.

Bahkan Samir pun sudah kewalahan menghadapi teman masa kecil nya  sekaligus sahabat dan sekretaris di perusahaannya itu dengan sikap Dev yang seperti itu.

                            *****

"Persiapan sudah selesai Nona. Apa ada yang harus kami bantu lagi?" Ujar para pelayan kapal pesiar

"Antar saja barang barang itu ke kamarku. Aku akan berjalan jalan menelusuri kapal dulu mencari udara segar" katanya

"Baik Nona"

Metta bejalan bak model dan tersenyum ramah kepada penghuni kapal. Tubuh nya yang seksi serta wajah nya yang cantik membuat siapa saja yang melihatnya luluh dan sikap nya yang ramah membuat para penghuni kapal ingin berteman dengannya.

  Gedebuk!!

"Hei kalau jalan liat liat dong punya mata itu di pake bisa kan kamu?" teriak Metta pada pria di depannya.

"Jodohku sudah datang Mama aku menemukan jodohku" ucap pria aneh yang terus memandangi Metta kagum

"Hei pria aneh asal kamu tau aja ya aku ini bukan jodohmu!" ucap Metta penuh penekanan.

"Nonaa.. Mau kan kau menikah denganku? Jangan tolak aku Nona jangan buat aku sakit karena cintamu" Mohon pria itu

"Dasar gila!! pria gila. Menyingkir dariku jangan menghalangi jalanku atau aku akan melaporkanmu atas tindak pelecehan"

"Maafkan aku Nona ini anakku, dia baru tersakiti oleh kekasihnya dia ditinggal ketika akan melangsungkan pernikahan dan sekarang ia mengalami trauma dan mengajak semua cewe untuk menikah dengannya. Butuh proses untuk penyembuhannya" Ujar ibunya seraya memeluk pria gila itu.

"Tidak apa apa, aku maafkan dia jaga baik baik anakmu itu ibu dan seharusnya kau tidak ada di tempat ini kau hanya membuat kerusuhan saja." ucap Metta sambil berjalan pergi.

Metta merutuki nasib nya dan menyesali telah mendapatkan tiket liburan ini. Dan ia harus berada di kapal pesiar selama beberapa hari dan ia menyesalinya.

"Baru hari pertama sudah sial bagaimana kedepannya aku sekarang disini? Astaga kepalaku udah mau pecah saja memikirkan hal yang tidak tidak." Rajuk Metta.

Malam hari ketika hendak makan malam, Metta berjalan sendirian mengambil makanan yang akan ia lahap karena sedari pagi perutnya belum ia isi dan sekarang ia sangatlah lapar.

Di sela menikmati makanan yang di hidangkan sambil mendengarkan musik yang mengalun Metta melamun dan memperhatikan pria di depannya yang terus saja memperhatikannya.

"Semua pria di kapal ini aneh dan gila"  batin Metta

"Tidak habis fikir deh gue berada di kapal pesiar yang mewah dan mahal ini dengan orang orang aneh dan gila semuanya? Masa iya gue salah naik kapal?" Beo nya

Ketika hendak meninggalkan tempat makan menuju ke kamar untuk istirahat, tiba tiba tangan Metta tidak sengaja di cekal seorang pria. Karena kaget pria itu menjatuhkan gelas yang di pegangnya ke baju Metta.

"Heh kau gila ya main siram baju orang sembarangan? Untuk apa kau mencekal tanganku? Aku saja tidak mengenalmu. Maaf tuan saya sibuk!!" ucap Metta sombong sambil berjalan menjauh.

Setelah berjalan beberapa langkah Metta teringat kepada laki laki itu.

"Kau yang tadi memandangiku di tempat makan? Siapa kau? Kenapa kau memata mataiku?" cerocos Metta

"Matamu sangat indah Nona, tubuhmu tinggi semampai. membuatku terus tergoda,
hanya dengan memandangimu.
Dan membuatku jatuh cinta
Bisakah kita berjalan berpegang tangan?
Bisakah kau menjaga hatiku Nona?
Dan bolehkah aku mengenal namamu wahai pujaanku?" ucap panjang lebar pria itu.

"Heh pria gila aku gak ada waktu untuk mendengarkan puisi busuk mu itu ya, apa kau tidak mempunya pekerjaan lain selain menggodaku wahai tuan muda?" ucap Metta

"Metta Anjani. Nama yang sangat indah, seindah pandanganku terhadapmu Pujaanku." Goda dia

"Kau.. Kau tau namaku dari mana hah? Apa kau penguntit?" penasaran

"Aku sangat mengagumi dirimu Nona."

"Dasar pria gila menjauh dariku"

"Aku tidak akan menjauh Nona sebelum kau mengetahui tentang diriku"

"Aku tidak peduli" sembari berjalan menjauh

Ternyata Metta berjalan menjauh meninggalkan pria tersebut dan tidak membalikan badannya lagi.

"Aku Dev Maholtra" teriak pria itu di sela perjalanan Metta

Degg

"Dev Maholtra?" Beo Metta


*****



Tinggalkan Vote dan Komen nya ya manteman.

Komen nya yang positif saja ya ini pertama aku nulis mohon pengertiannya huhu

Happy reading❤❤❤

Aku & LukaWhere stories live. Discover now