giliran wanita...

553 30 9
                                    

Sore gaes...
Mari kita lanjutkan yok.. 😉😊😘
Jangan lupa vote dan coment ya cintaku.... 😁😂😄

****

Setelah berbagi cerita sambil menikmati api unggung dan bakaran. Semua pada kembali kekamar masing-masing.  Namun malam ini kedua anak gue ga tidur bareng kita.

Ternyata papa meminta bobo bareng kedua cucunya dengan alasan kangen sama cucunya dan udah lama ga tidur bareng mereka ditambah lagi ini malam terakhir kami liburan.

Berat sih sebenarnya tapi istri gue malah nyantai aja, dan okelah, akhirnya gue mengijinkan kedua anak tidur bareng oma dan opanya.

Gue masih berdiri dibalkon melihat bintang yang bertaburan dilangit sementara khristal masih didalam toilet. Dan baru aja gue menoleh kedalam kamar, mata gue melebar ditambah mulut gue ternganga.

Khristal berdiri ga jauh dari gue dengan menggunakan ligerie hitam. Busyyeettt...sexy nya dia. Begonya gue malah masih mematung.

"dir..dirles.."

"sayang..."

"ekh,.." gue tersadar saat dia mengatakan sayang sambil megang tangan gue.

"ka..kamu kenapa? Kok diam gini?"

"sayang, kamu kenapa berpakaian gini sih?  Ini dingin loh sayang ntar kamu kedinginan. Ganti baju nya ya."

"ka..kamu ga su..ga suka ya gue makai kayak gini?"

"bu..bukan gitu sayang, tapi ini dingin loh, dijakarta aja pakainya."

Bukannya menjawab dia malah memeluk gue dengan spontan, kaget donk gue.

"anjirlah, kulitnya malah terasa lagi aduhhh..." batin gue.

"dirles.., gue minta maaf."

"hah? Minta maaf kenapa sayang?" tanya gue saat menangkup pipinya.

"maaf karena beberapa hari yang lalu pernah membuat kamu kecewa, maaf menolak permintaan kamu kemarin. Gue tahu kamu pasti udah lama menahan ini."

"sayang kamu kecewakan apa sih? Ga ada kok.." sambil mengusap pipinya.

Gila woi istri gue,  lagi-lagi bukannya menjawab malah berjinjit mengecup dagu gue, rahang, pipi, hidung, mata, terakhir daun telinga gue, kemudian dia berbisik sexy.

"mari kita bikin adek baru buat shalona dan dean." dengan suara sexy dan mata genitnya.

"sa..sayang..ka..kamu se..serius?" tanya gue gagap. Dan sekarang dia mengecup bibir gue lalu menatap mata gue.

"serius sayang..., bukannya kamu merindukan suara bayi lagi hem?"
Gue pun terkekeh gemes sama dia.

"maafin ya, kemarin menolak permintaan kamu, dan malam ini permintaan kamu akan gue kabulkan." ucapnya dibarengi kekehan kecil dan gue pun ikutan terkekeh.

Gue pun langsung menggendong dia dari depan, saling menatap, terkekeh lucu, tanpa babibu gue langsung meraup bibirnya dan membuka pintu kaca dengan kaki lalu masuk kedalam kamar menuju kasur besar dan membaringkannya disana.

Lihatlah Aku Yang Mencintaimu 2 (END) Where stories live. Discover now