My Team's 10 Adventure [Book 1 Completed]

Chapter 6.0

MY TEAM'S 10 ADVENTURE
私のチームの10の冒険
Watashi no chīmu no 10 no bōken
.
.
.
.

{Akhir cinta Adam, Eve, & Eden}

_____________________________________________

Langkah derap kaki memenuhi lorong gelap yang sangat sepi. Naruto menggunakan kage bunsin nya untuk mencari temannya bernama Sasuke. Bunsin yang ia keluarkan lumayan memakan chakra untungnya di istana kepercayaan dewa banyak energi yang bisa ia serap.

Hanya butuh beberapa menit akhirnya Naruto menemukan Sasuke di balkon tak jauh dari aula. Semua bunsin nya pun kembali ke tubuh asalnya.

Naruto menggepalkan tangannya kuat seraya menarik nafasnya lalu membuangnya dengan perlahan. Ia memberanikan diri melangkahkan kakinya menghampiri Sasuke yang sedang terduduk di teras.

"Angin disini sangat segar ya."

Naruto menyengir.

"Kenapa kau menyusul ku?"

"Pesta nya tidak seseru itu kok jadinya aku pergi hehe."

"Naruto. Jaga Sakura untukku."

"Apa maksudmu Sasuke? Kita akan menjaga Sakura bersama!"

Sasuke terdiam beberapa saat lalu turun dari teras menatap Naruto yang sekarang berhadapan dengannya. Seringai tipis terangkat di bibirnya.

"Mau bertarung dengan ku?"

"Teme, apa kau benar sudah gila?"

Sasuke tertawa keras. "Ya kau benar aku memang sudah gila. Kau tau kenapa aku jadi seperti ini? Itu karena aku terlalu bodoh untuk meninggalkan orang yang tulus mencintaiku!"

"Sasuke tenanglah."

"Naruto, kau hanya punya dua pilihan! Lawan aku atau bunuh aku sekarang!"

"Aku akan melawan mu setelah aku menjadi hokage nanti!"

Sasuke berdecih. Ia melayangkan katana miliknya tepat di leher Naruto. Ia tersenyum ketika melihat Naruto menghindari serangannya.

Tanpa sepatah kata lagi Sasuke langsung menyerang Naruto secara membabi buta tanpa menggunakan jutsu. Sedangkan Naruto sendiri hanya bisa menghindar dan mengeluarkan jutsu kage bunsin untuk menahan tubuh Sasuke.

"Sasuke kita bisa bicarakan ini baik-baik!"

CHIDORI!

•
•
•

"Halo semuanya! Untuk lebih memeriahkan acara pada malam ini kita sambut Ino Yamanaka selaku penyanyi baru kita!!"

Setelah itu, Ino pun maju ke atas panggung yang telah disiapkan. Kemudian ia menyanyikan alunan suara melodi rendah. Ia merasa bangga memiliki bakat yang terpendam ini.

Sakura yang melihat itu dari bawah diantara penonton tersenyum. Ia sudah lama mengagumi suara sahabat sekaligus rivalnya itu walaupun pada saat itu ia menjelekkan suaranya untuk candaan saja.

"Suaranya bagus kan?"

"Aku lebih senang mendengar suaramu.cup~"

Shuu mengecup punggung tangan sang kekasihnya yang baru saja resmi beberapa menit lalu.

Setelah resmi menjadi sepasang kekasih, Shuu semakin agresif pada Sakura dan selalu menempel kemanapun sang kekasihnya itu pergi. Shuu bahkan memeluk pinggang kecil Sakura untuk selalu berada disisinya sambil mempereratkan tautan di jari-jari nya.