She Is Mine

O2

Hai gais...
I'm back...
Gak usah banyak ngomong
Langsung kecerita nya...

Pagi pertama ku di Jepang. Aku melihat bistro yang kosong. Aku langsung berpikir 'mungkin mereka sedang belanja'. Dan aku langsung mandi. Saat aku selesai mandi terdengar suara mereka bertiga yang habis selesai belanja.

"Minaa ..." Teriakan umika.

"Iya, aku sedang mandi. Kenapa?" Kata ku yang sedang mandi. Setelah selesai mandi aku langsung kebawah dan melihat makanan di meja.

"Ayuk makan sebelum kita jalan-jalan." Kata umika yang sangat manis.

"Makasih". Kata ku yang tersenyum tipis. Aku langsung makan. Makanan itu sangat enak, karena itu adalah buatan Toma.

Saat selesai makan aku langsung bergegas untuk pergi jalan-jalan bersama Umika. Kalau aku tau jalanan di Jepang pasti aku sudah pergi sendiri. Tapi ini pertama kalinya aku di Jepang jadi gak tau jalan. Aku dan Umika sudah mengunjungi taman, mall, dll.

Pas jam 12 siang, waktu nya untuk makan siang. Aku sama Umika balik ke bistro untuk makan siang. Tapi perasaan ku gak tenang karena selalu memikirkan Noel, 'apakah dia sudah makan?' pertanyaan itu selalu ada di benak ku.

"Toma bisakah kau mengajarkan ku memasak." Pertanyaan itu sontak membuat Kairi, Umika, dan Toma kaget.

"Bisa, emang kenapa?" Tanya Toma.

"Aku ingin masak buat kakak ku." Kata ku yang tersenyum tipis.

"Baiklah, tapi habiskan dulu makanan mu." Kata Toma yang manis.

Saat selesai memasak dengan Toma. Aku langsung bergegas pergi GSPO tempat Noel bekerja. Saat sampai didepan Umika berpamitan sama ku.

"Mina, maaf nih aku harus kembali ke bistro." Kata Umika yang sangat ingin kembali ke bistro.

"Baiklah aku kedalam sendiri, sampai jumpa di bistro." Kata ku yang melihat Umika yang bergegas kembali ke bistro.

Aku menunggu di tempat tunggu. 'Noel lama sekali' kata itu yang selalu ku ucapkan. Sekitar 15 menit, akhirnya Noel datang juga.

"Olala, kau ngapain ke sini Mina." Kata Noel yang bingung melihat ku.

"Aku kesini hanya untuk membawakan makanan, aku selalu memikirkan mu." Kata ku yang tersenyum melihat Noel.

"Olala, manis sekali adik ku ini." Kata Noel yang sambil mengelus rambut ku.

"Ayuk aku kenal kan kau sama temen-temen ku." Kata Noel yang menggandeng tangan ku.

Saat tiba di depan pintu ruangan kepolisian global, aku sangat panik, aku takut kalo temen-temen nya Noel tidak menyukai ku. Pintu terbuka aku dan Noel langsung dilihat oleh teman-temannya Noel. Muka mereka kelihatan bingung saat melihat ku. Aku saat itu hanya bisa tersenyum tipis.

"Bonjour... Kenalkan ini adik ku, dia di Jepang untuk berlibur." Kata Noel yang tersenyum lebar.

"Hallo nama ku Mina, ya aku di sini untuk berlibur. Tapi hanya sebulan." Kata ku yang tersenyum tipis.

"Oh... Kenalkan aku sakuya, itu stukasa dan itu Keiichiro. Salam kenal Mina." Kata sakuya yang tersenyum manis.

"Salam kenal juga." Kata ku yang hanya tersenyum tipis.

"Adik ku kesini juga bawa makanan, Ayuk kita makan dulu." Kata Noel yang mengambil tempat makan yang ku bawa. Untung aja aku membawa banyak karena kata Toma 'pasti mereka juga ikut makan'.

Saat makan laki laki bernama Keiichiro selalu melihat ku. Ya, sangat aku melihat nya menatap ku, aku hanya bisa tersenyum. Mereka sangat lahap makan makanan yang ku masak sama Toma.

"Apakah kau yang membuat nya." Kata Keiichiro yang sambil lahap memakan makanan itu.

"Iya, tapi aku juga dibantu oleh seseorang." Kata ku yang tersenyum tipis.

"Pasti Touma." Kata Noel yang ikut dengan pembicaraan ku dengan Keiichiro.

"Iya, dia membantu ku untuk membuat nya." Kata ku yang tersenyum.

"Ooo pantesan aku rasa pernah memakan ini." Kata Keiichiro yang melihat ku

Mereka selesai makan. Saat mereka makan aku hanya melihat-lihat ruang mereka.

"Kalian sudah selesai makan?" Tanya ku yang melihat mereka sedang membersihkan bekas mereka makan.

"Kami udah selesai, terimakasih atas makanan nya." Kata perempuan yang satu-satunya di kepolisian global yaitu stukasa.

"Sama-sama aku harus kembali ke bistro sekarang." Kata ku yang bergegas meninggalkan ruangan itu.

"Ke bistro, untuk apa?" Tanya Keiichiro yang membuat ku terdiam beberapa detik.

"Anu, itu ini. Aku mau berterimakasih sama Touma karna udah mengajari ku memasak dan bilang ke dia makanan nya sangat enak gitu."
Ku gugup gemetar rasanya ditanya seperti itu. Karna kalian tau sendiri kalo salah bicara sedikit lupinrangers dalam bahaya.

"Ahh, seperti itu. Biar aku yang mengantar mu ke bistro." Tawaran Keiichiro yang membuat ku kaget dan bingung kenapa dia bilang seperti itu.

"Tidak usah, aku gak ingin mengganggu mu bertugas." Ku tidak mau membuat terganggu.

"Tidak, aku akan mengantarmu ke bistro." Bentak Keiichiro yang membuat ku tidak bisa menolak nya.

Saat kita di mobil hanya diam-diam saja. Saat pertanyaan itu muncul.

"Kau sedang sekolah atau kuliah?" Tanya Keiichiro yang fokus dengan jalan.

"Aku kuliah, aku kuliah di universitas terbaik di Korea." Jawaban ku yang biasa saja.

"Ooo." Keiichiro hanya menjawab itu saja.

Saat sampai di depan bistro. Keiichiro di panggil untuk tugas, ya... Karena ada gangler yang muncul.

"Kau pulang terlalu cepat dari bistro, ada gangler yang muncul." Kata Keiichiro yang meminta ku untuk tidak keluar.

Aku mengangguk kepala dan masuk kedalam bistro dan melambaikan tangan ku padanya.

"Baik, sampai jumpa. Terimakasih atas tumpangan nya."

Ku masuk ke bistro dan melihat lupinrangers yang siap untuk berangkat. Ku tersenyum kepada mereka.

"Ayo ambil harta Karun itu lupinrangers. Jangan biarkan kepolisian global itu merusaknya."
Mereka menganggukkan kepala dan balas senyum ku

"Tentu sajaa." Jawab mereka yang bersamaan.

Mereka pergi keluar dari bistro. Tinggal ku sendiri di sana. Dan berdoa semoga semuanya berjalan dengan lancar

Tbc

Gimana gais...
Belum dapet romantis nya yak...
Nanti aku akan liris cerita nya... Yang akan lebih dapet romantis nya kok
Makanya jangan lupa vote ya...
Agar aku semangat untuk ngebuat ceritanya....
Bye, see you next time...