O6

672 38 2
                                    

Hai gais...
Ini kelanjutan yang waktu itu yak...
Di sini ada keributan yang seru...
Kalo kalian ingin aku melanjutkan cerita ini...
Jangan lupa vote ya...
Yuk kecerita nya...

~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~

"Apa?! Gangler?!" Kata Kairi yang panik.

"Iya... Di sana sudah ada Touma dan Umika, cepat ke sana." Kata ku yang panik.

"Baiklah tunjukan jalan nya." Kata Kairi yang memegang tangan ku.


Saat kita sampai di tempat tujuan mereka sudah dikalahkan. Aku sama Kairi panik. Kairi langsung berubah menjadi Lupin red padahal kita belum ada rencana.

Aku hanya bisa melihat dari kejauhan karena aku tidak bisa ngelakuin apa-apa. Kari hampir di kalah kan. Aku panik sekali. Tetapi Kairi itu orang yang pantang menyerah dan akhirnya gangler itu terjatuh. Para Lupinranger dan Patranger berhasil mengalahkan gangler itu.

Tetapi... Para Lupinranger itu terluka dan apa yang harus aku lakukan agar para polisi itu tidak tau. Kita semua memutuskan untuk berbohong tentang luka itu.

"Kenapa kalian bisa terluka?" Kata Stukasa yang membuat kita semua panik.

"Tadi kita semua terkena masalah sedikit." Kata ku yang tersenyum agar Stukasa tidak curiga.

"Tapi, kau tidak apa kan Mina?" Kata Keiichiro yang sambil mengelus pipi ku.

"Kau jangan sentuh Mina!" Kata Kairi yang memegang tangan Keiichiro untuk jauh dari pipi ku.

"Emang apa urusan mu?! Emang kau siapa nya Mina?!" Kata Keiichiro yang membuat kita semua terdiam.

"Emang aku bukan siapa-siapa nya Mina tapi kau jangan seperti itu. Asal menyentuh Mina. Emang nya kau ada hubung apa sama Mina?!" Kata Kairi yang terlihat sangat kesal sama Keiichiro.

"Kenapa kau yang sewot tentang ku sama Mina?! Kakak nya Noel aja tidak apa-apa." Kata Keiichiro yang terlihat sangat kesal.

"Sudah jangan bertengkar! Aku gak suka kalian kayak gini cuma gara-gara aku." Kata ku yang sudah mengeluarkan air mata.

"Mina kau tidak papa?" Tanya Umika yang panik mendengar teriakan ku.

"Aku gak papa." Kata ku yang pergi meninggalkan mereka. Tetapi Kairi mengikuti ku.

"Pergilah! Aku ingin sendiri." Kata ku yang pergi sambil menangis.


Aku meninggalkan mereka untuk menenangkan diri. Aku duduk di tepi sungai sambil menghapus air mata ku tapi aku tidak bisa air mata ini selalu jatuh. Aku mendengar langkah kaki yang mendekati ku.

"Mina aku tersayang jangan menangis." Kata Noel yang sambil memeluk ku dari belakang.

"Aku sudah gak menangis kok kak." Kata ku untuk tidak membuat Noel panik.

Noel pindah posisi jadi di samping ku.
"Dulu pas kau nangis aku selalu datang untuk membawakan mu coklat." Kata Noel yang melihat ku dengan senyum nya.

"Dan kau selalu membuat ku tersenyum lagi dengan sifat lucu mu itu." Kata ku yang sambil mengingat kenangan ku bersama Noel.

"Gitu dong tersenyum, jangan sedih mulu." Kata Noel yang melihat ku tersenyum.

"Tapi itu dulu. Sekarang kau hanya mempedulikan tugas mu saja. Kau selalu gak ada saat aku butuhkan." Kata ku yang menetaskan air mata lagi.

"Kau tau kan kenapa ku ingin berkerja di kepolisian global?" Tanya Noel yang mendekatkan kepala ku kepundaknya.

"Kau ingin menyelamatkan ayah kita." Kata ku yang menetaskan air mata lagi.

"Nah kau tau kan jadi jangan menangis dan kita harus kembali ke tenda. Ayuk." Kata Noel yang sambil menarik tangan ku.


Sesampai nya di tenda aku melihat Kairi dan Keiichiro saling diam-diaman saja.

"Bonjour... Semuanya aku sudah membawa Mina kembali." Kata Noel yang tersenyum. Perkataan Noel itu membuat semua nya melihat ku dan Noel.

"Mina aku minta maaf." Kata Kairi yang berlutut meminta maaf.

"Jangan seperti ini Kairi. Ayo bangun." Kata ku yang sambil membangun kan Kairi.

"Aku juga minta maaf." Kata Keiichiro yang menunduk kepala nya.

"Kalian ini benar-benar ya... Jangan seperti itu lagi janji. Aku ingin melihat kalian bersama bukan bertengkar." Kata ku yang sambil memegang tangan mereka berdua.

"Iya kita berjanji gak akan bertengkar lagi." Kata mereka berdua yang tersenyum lebar.

"Nah gitu dong berbaikan. Ayo kita makan, makanan nya sudah siap." Kata Sakuya yang tersenyum.


Saat kita semua selesai makan. Kita semua langsung ke tenda masing-masing. Aku satu tenda dengan Umika.

"Mina kayak nya Kairi dan Keiichiro menyukai mu." Kata Umika yang membuat ku malu.

"Tidak mungkin lah." Kata ku yang sedang merapikan tempat untuk tidur.

"Kalo mereka tidak menyukai mu. Tidak mungkin mereka bertengkar seperti itu." Kata Umika yang membuat ku berpikir.

"Ah sudah lah, jangan membicarakan itu lagi. Ayo kita tidur." Kata ku supaya Umika diam.

~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~

Gimana gais...
Hehehehe sorry yak Baru aploud...
Seru kan...
Jangan lupa vote ya gais...
Biar aku semangat buat cerita nya....
Byeeee see you next time....

She Is Mine Where stories live. Discover now