O9

540 29 1
                                    

Halo gais...
Apa kabar? Semuanya semoga baik² aja.
Sebenarnya ini WP mau ku aploud pas Mina ultah.
Tapi akoh sibuk jadi bisa nya aploud sekarang deh.
Sorry yak...
Oke deh jangan kebanyakan omong langsung ke cerita nya....

~°•~°•~°•~°•~°•~°•~°•~°•~°•~

"Mina..." Teriakan yang membuat ku bangun dari tidur
"Ada apa?" Tanya ku yang masih sayup-sayup.
"Pergi belanja sana sama Umika." Aku gak tau yang ngomong itu siapa.
"Kenapa aku? Biasanya kalian bertiga yang belanja." Kata ku yang hendak turun ke bawah.
"Kau siap-siap dan langsung belanja. Aku juga ingin membeli sesuatu sana Touma." Benar itu suara Kairi. Menyebalkan aku kan ingin tidur.
"Baiklah aku mandi dulu." Sebenarnya aku gak mau belanja, aku hanya ingin tidur.

Selesai siap-siap, aku makan roti karena Touma dan Kairi sudah berangkat.
"Ayuk Mina kita berangkat." Kata Umika yang tersenyum
"Ayu." Balasan ku yang malas.

Kita sampai di sebuah toko gitu. Umika dan aku mencari yang ada di daftar yang di berikan Touma.
"Umika." Panggil ku.
"Nani?" Kata Umika yang sedang memilih bawang.
"Touma dan Kairi ingin membeli apa?" Tanya ku yang penasaran.
"Entahlah." Jawaban nya yang singkat.

Setelah kita belanja. Kita langsung menuju Jurer. Kita meletakkan semua nya di lemari es.
"Kita sudah belanja, sekarang kita pergi ke suatu tempat yuk." Kata Umika yang tersenyum.
"Pergi kemana? Bukan nya kita harus jaga Jurrer sampai mereka berdua datang." Tanya ku yang heran.
"Kata mereka. Mereka akan lama pergi nya." Kata Umika yang semakin membuat heran.

Aku sama Umika pergi ke tempat bermain gitu. Sebenarnya aku tidak ingin bermain tapi kayak nya Umika ingin bermain permainan jadi aku ikuti Umika saja.
"Umika aku lapar bisa kah kita makan dulu." Kata ku yang sangat kelaparan.
"Oke kita cari restoran dekat sini."

Di Jurer.
"Mereka berdua sudah pergi jadi kita langsung buat pesta nya." Kata Kairi yang sangat bersemangat.
Mereka berdua mengerjakan dengan semangat. Kairi yang mendekorasi dan Touma yang masak. Iya benar di sini gak ada Noel. Dia sibuk dengan urusan nya.

Kantor kepolisian global
"Bonjour..." Kata Noel yang semangat.
"Kalian semua aku ada undangan buat kalian datang." Kata Noel yang mengasih undangan.
"Undang ulang tahun Mina?" Kata Sakuya yang bingung
"Benar, jadi makin semua datang kan?" Tanya Noel yang tersenyum
"Aku tidak bisa." Kata Keiichiro yang ingin pergi.
"Kau ingin ke mana Keiichiro?" Kata Stukasa yang bingung.
"Aku ingin ke rumah orang tau ku. Maaf ya Noel." Kata Keiichiro sebelum pergi.

Bersama Umika
"Makanan nya enak kan?" Tanya Umika yang tersenyum.
"Iya enak." Kata ku yang membalas senyuman Umika.
"Abis ini kita bermain permainan yang seru." Kata Umika yang berdiri untuk bayar.

Kami bermain banyak mainan. Kita juga makan es krim. Pokok nya menyenangkan.

"Waktu nya pulang." Kata Umika yang menatap langit yang ingin menjalang sore.
"Iya. Nanti Kairi sama Touma nyariin lagi." Kata ku yang menatap langit.
"Oke, kita pulang sekarang." Kata Umika yang tersenyum.
Tapi sebelum pulang kita. Aku dan Umika melihat Keiichiro di toko boneka.
"Keiichiro kau ngapain di sini?" Tanya ku yang heran.
"Tidak. A..Ku.. hanya melihat-lihat saja. Aku pergi dulu ya Mina Umika." Kata Keiichiro yang kayak kucing di pergok curi ikan.
"Umika Keiichiro kenapa?" Tanya ku ke Umika setelah melihat tingkah laku Keiichiro.
"Entah lah kita pulang saja yuk. Takut nya Touma Dan Kairi udah nunggu lama." Kata Umika yang menarik tangan ku.
"Baiklah."

Akhirnya kami sampai di Jurer. Sumpah di Jurer sangat gelap. Tapi ada kue di tengah-tengah.
"Umika ada apa ini?" Tanya ku kepada Umika. Tapi tiba-tiba Umika menghilang.
Aku mulai mendekati kue itu. Terus ada tulisan happy birthday.
"Happy birthday Mina..." Teriakan semua orang yang di Jurer.
Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Sumpah aku bahagia banget sampai-sampai aku meneteskan air mata.
"Apa-apaan ini. Kalian semua Merci. Aku bahagia sekali." Kata ku yang tersenyum menatap semua nya. Tapi di sini gak ada Keiichiro. Pesta tanpa Keiichiro memang tidak menyenangkan.

"Stukasa, di mana Keiichiro?" Tanya ku kepada Stukasa yang sedang makan.
"Katanya dia ingin menemui keluarga nya." Kata Stukasa yang melihat ku manyun.
"Ooo." Hanya kata itu yang bisa ku katakan.
"Emang kenapa?" Tanya Stukasa yang panik.
"Tidak apa-apa. Hanya tadi aku melihat Keiichiro membeli boneka." Kata ku yang tersenyum.
"Mungkin itu untuk keponakan nya." Kata Stukasa yang tersenyum.
"Benar itu buat keponakan nya." Kata ku yang tersenyum.

Perta berjalan dengan lancar tidak ada halangan. Semua nya sudah pulang.
"Kenapa keichan tidak datang ya?" Tanya Kairi yang bingung.
"Kata Stukasa dia pergi mengunjungi keluarga nya." Kata ku yang sedang merapikan bekas pesta.
"Itu aneh." Kata Umika yang ikut-ikutan.
"Aneh apa nya?" Tanya ku kepada Umika.
"Kan dia suka sama kamu Mina mana mungkin kan dia pergi saat orang yang dia sukai ulang tahun." Ejekan Umika yang membuat Kairi marah.
"Diam kau Umika! Bereskan saja semua ini." Kata Kairi yang terlihat kesal.
"Kenapa kau yang marah. Jangan-jangan kau cemburu ya Kairi." Kata Umika yang berhasil membuat pipi ku memerah.
"Ah sudah lah." Kata Kairi yang ingin pergi.
"Mau kemana kau Kairi!" Kata Umika yang terlihat kesal.
"Aku ingin pergi dulu." Kata Kairi yang sedang melambaikan tangan.
"Enak saja bersih kan Jurer dulu." Kata ku yang menarik baju nya.
"Tidak mau." Kata Kairi yang melepaskan tangan ku.
"Kau ingin kemana?" Tanya ku yang heran.
"Aku hanya pergi sebentar. Nanti aku pulang pas kalian semua tidur. Kata Kairi sebelum dia pergi.
"Apa-apaan dia." Kata Umika yang kesal.
"Sudah lah Umika bereskan saka di dulu." Kata Touma yang sedang menenangkan Umika.

Selesai bersih-bersih aku mandi.
"Segar sekali." Kata ku yang melihat Umika sedang main hp.
"Kau sedang apa?" Tanya ku yang heran.
"Hanya baca berita saja." Kata Umika yang datar.
"Umika." Panggilan ku.
"Hm." Kata Umika yang cuek.
"Mau bantu ku membuka semua kado-kado ini." Kata ku yang melihat kado-kado dari semua orang yang datang.
"Benarkah?" Tanya Umika yang tidak percaya.
"Iya ayo kita buka satu persatu. Mulai dari kado nya Kairi." Kata ku yang sedang memegang kado berbungkus merah.
"Apa isi nya?" Tanya Umika yang asutias.
"Ini dress." Dress nya sangat cantik, warna putih indah dan ada biru walaupun dominan putih. Sangat cantikk
"Bagus juga pilihan Kairi." Kata Umika yang tersenyum.

Selesai membuka semua kado kita tidur. Karena emang sudah tengah malam.

Pagi nya aku bangun ternyata mereka sedang bersiap untuk membuka Jurer dan Umika sedang belanja.
"Kau pulang jam berapa?" Tanya ku kepada Kairi yang sedang menyusun meja.
"Tidak tau." Kata nya yang cuek.
"Ooo." Kata ku yang kesal.

Selesai mandi aku memakai baju pemberian Kairi. Benar baju ini indah sekali. Hari ini aku ingin menemui teman ku.
"Aku pergi dulu." Kata ku kepada mereka bertiga.
"Mau kemana?" Tanya Umika yang heran.
"Hanya ingin bertemu teman ku. Dadah." Kata ku yang langsung pergi.

Saat di jalan aku ketemu dengan Keiichiro.
"Keiichiro... Kenapa kau tidak datang ke pesta ulang tahun ku?" Tanya ku yang cemberut.
"Aku ingin bertemu dengan keluarga ku. Omong-omong kau ingin ke mana?" Tanya Keiichiro yang melihat ku sangat rapi.
"Aku ingin bertemu teman. Aku cantik kan." Kata aku yang tersenyum.
"I..ya cantik sekali." Kata Keiichiro yang pipi nya merah.
"Keiichiro kau tidak papa?" Tanya ku yang panik melihat wajah Keiichiro yang memerah.
"Tidak papa. Oiya ini kado dari ku." Kata Keiichiro yang memberikan ku sebuah boneka.
"Buat ku?" Tanya ku yang heran.
"Iya untuk mu. Boneka ini imut seperti mu." Kata Keiichiro yang mulai pipi nya memerah lagi.
"Apa yang kau katakan?" Kata ku yang heran.
"Tidak apa-apa. Aku pergi dulu ya." Kata Keiichiro yang pergi meninggalkan ku.
"Baiklah. Merci atas boneka nya." Teriakan ku yang berterimakasih.

Tbc





Sorry semua nya....
Aku telat aploud nya..
Masalah nya banyak banget tugas nih. Gara² Corona
Semoga gak ada yang kena Corona ya dan semoga pas bulan puasa Corona dah hilang "amin"

Oke semua nya jangan lupa di vote nya...
Biar aku bisa aploud cerita selanjutnya nya...
Bye² see you next time...

She Is Mine Where stories live. Discover now