CHANGE UP [8]

59.7K 2.3K 30
                                    

Typo's everywhere👾

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima belas menit lalu, Kiara sedang memberes-bereskan bukunya di atas meja.

Dikelas, hanya ia seorang diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dikelas, hanya ia seorang diri. Sedangkan sahabat-sahabat nya yang lain, maupun teman sekelasnya sudah pulang ke rumah sejak tadi.

 Sedangkan sahabat-sahabat nya yang lain, maupun teman sekelasnya sudah pulang ke rumah sejak tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Gadis itu sengaja melambat-lambatkan jam pulang nya, karena malas bertemu dengan Alveno.

Kenneth tidak bisa mengantar Kiara pulang, karena cowok itu pulang bersama Angel. Abang nya ini, memang kurang ajar.

Angel juga merasa tidak enak sebenarnya, namun ya Kenneth si lelaki pemaksa, dan juga mementingkan gebetannya, dibandingkan Adiknya.

Kenneth juga bilang, bahwa Alveno pulang sendiri. Dan sebaiknya Kiara pulang bersamanya saja.

Jadi ya seperti ini, Kiara terlalu malas untuk bertemu Alveno, si lelaki stres itu!

Sedangkan di lain sisi, Alveno sedang menunggu Kiara di parkiran. Sudah kering lelaki itu menunggu nya disini.

Oke, jadi Alveno memutuskan untuk ke kelas Kiara saja.

Cowok itu jalan menaiki anak tangga, dan pergi menuju kelas XI IPA 4.

Sesampainya disana, Alveno berdecak sebal karena melihat Kiara yang sedang membenamkan wajahnya, pada lipatan tangannya.

Sebenarnya Kiara tidak tidur, hanya saja ia berpura-pura.

Merasa ada yang mendekat, Kiara mendongakkan kepalanya, dan melihat Alveno yang tersenyum manis kearahnya.

Bagi Kiara, itu bukan senyuman manis, melainkan senyuman menyebalkan!

Kiara berdecak, "Lo ganggu tidur gue tahu gak?!" Sebalnya, setelah Alveno duduk disebelahnya.

Tanpa takut, Alveno mengelus rambut panjang Kiara, dengan lembut.

Gadis itu menatap Alveno tajam, dan mengusap kepalanya kembali, seolah membuang usapan yang diberikan Alveno tadi.

Cowok itu terkekeh, "Ayok pulang," Ujarnya seraya bangkit.

CHANGE UP [ Completed ]Where stories live. Discover now