CHANGE UP [40]

31.5K 1.1K 60
                                    

Typo's everywhere👾

Hari Sabtu adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pelajar. Selain untuk beristirahat dirumah, semua orang juga akan pergi bersama pasangan, malamnya. Malam Minggu, wkwk.

Sama halnya dengan Kiara, gadis itu sudah rapi dengan baju Revel berwarna biru dan dipadukan dengan celana jeans panjang berwarna hitam. Baju yang dimasukkan kedalam celana membuatnya terlihat sangat cantik.

Jangan lupa juga tas selempang yang ia sampirkan di bahu kanannya.

Gadis itu melangkah keluar teras rumahnya untuk menunggu Alveno seperti biasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis itu melangkah keluar teras rumahnya untuk menunggu Alveno seperti biasa. Sembari memainkan ponsel yang digenggamnya dengan membuka salah satu aplikasi chat.

Tidak lama suara deru motor terdengar, hingga makin lama semakin mendekat. Alveno datang menggunakan motor sport kesayangannya.

Kiara membalas senyum tatkala Alveno memberikan senyuman termanisnya. Buat jantung berdebar saja!

Kiara menghampiri Alveno, "Mau langsung aja?" Tanya gadis itu ketika sudah didepan Alveno.

Cowok itu tersenyum dan mengangguk, "Ayo!"

***

Bangunan yang besar menjulang tinggi dan putih bersih itu adalah salah satu Rumah Sakit yang terkenal di kawasan Ibu Kota Jakarta. Hilarry Hospital.

Alveno memarkirkan motornya di lobby rumah sakit. Kemudian, Kiara turun terlebih dahulu, lalu diikuti Alveno.

"Kamu yakin Ra? Kalo Dokter Ryan tahu semuanya?" Tanya Alveno ragu. Pasalnya, tempat pertama kali yang mereka cari adalah ini. Hilarry Hospital.

Lagi-lagi gadis itu berdecak kesal. Sudah lebih dari lima kali Alveno menanyakan pertanyaan yang sama. Membuat pusing saja!

"Iyya bener! Orang dia sendiri yang bilang kaya gitu! Aku yakin, dia pasti nyembunyiin identitasnya A Letter!" Jawab Kiara dengan semangat.

Alveno, cowok itu menghela nafasnya, "Yaudah yuk!" Alveno menggandeng jemari Kiara erat, dan mengajaknya masuk kedalam Rumah Sakit yang mewah ini.

***

"Jadi kamu mau tahu yang udah donorin hati ke kamu?" Tanya Dokter Ryan.

Kiara mengangguk semangat, sedangkan Alveno memutar bola matanya jengah. Sumpah! Kalo bukan Dokter di depannya ini, udah di bogem kalo sama si Veno. Kesel itu, si Veno!

Mana sotoy banget lagi, pake nya kamu-kamu. Ewh!

Dokter Ryan terlihat menghela nafasnya lelah.
Pria itu mengambil sebuah map berwarna cokelat dan disodorkan map itu ke depan Kiara, membuat gadis itu mebgernyitkan dahi nya.

"Buka." Perintah Dokter itu. Dengan sigap, Kiara membuka map itu.

Ternyata, isinya terdapat selembar foto laki-laki dan selembar biodata, serta beberapa surat yang berisikan tentang cowok itu.

CHANGE UP [ Completed ]Where stories live. Discover now