ODIE: Tahun Pertama Putih Biru dan Pengasuh Anak Bulu

3.2K 34 5
                                    

Status: On Going
Author: PlutoPamit
Genre: Teen Fiction

Status: On GoingAuthor: PlutoPamitGenre: Teen Fiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai semuanya! First update di tahun 2020 ini.

Kali ini aku membawa cerita dengan genre teen fiction. Ada yang suka baca cerita dengan genre ini?
Ku sudah jarang banget baca cerita dengan genre teenfic. Jujur saja aku bosen kalo baca cerita dengan genre teenfic, yang isinya pasti siswi nerd terus ketemu sama badboy dan akhirnya jadian. Cewek nerd yang bisa merubah si cowok ini dan akhirnya tobat. Tapi kali ini aku membawa cerita teenfic yang aku rasa beda dari cerita teenfic yang lain.

Menceritakan tentang Odie, seorang remaja yang memasuki sekolah dengan seragam putih biru, yang duduk di kelas 1 SMP. Menjadi siswi baru membuat Odie antusias. 

Di rumah Odie menjadi penggembala kucing. Mulai dari membersihkan kandang, membuatkan makanan, membersihkan kotorannya. Odie senang dengan kucing, tapi kadang-kadang malas dengan tugasnya itu
Ada yang sama seperti Odie?

Isi cerita ini itu, keseharian Odie gitu. Pakai pov 1.

Bercerita juga tentang Odie yang ditinggalkan dua temannya. Odie berteman dengan Ikal dan Tara mulai semenjak TK.  Bermain bersama sudah menjadi rutinitas bagi Odie dengan Ikal dan Tara. Tapi semenjak memasuki SMP, semuanya berubah. Ikal dan Tara pelan-pelan mulai menjauhi Odie. Padahal mereka satu kelas. Hal tersebut membuat Odie sedih dan bingung, kenapa kedua temannya itu menjauhinya. Apa ia pernah berbuat sesuatu yang tak berkenan. Aku pikir Ikal dan Tara yang sama-sama juga memasuki usia remaja, usia pubertas malu terlihat berteman dekat dengan perempuan. Beranggapan bahwa lelaki ya berteman dengan lelaki, bukan dengan perempuan, karena tidak macho. Atau salah satu diantara Ikal dan Tara ada yang punya masalah dengan Odie dan menghasut yang lain buat menjauhi Odie. Tebakan aku aja yaa. Yang tahu kenapa Ikal dan Tara menjauhi Odie hanya Tuhan, dan sang author pastinya. Meskipun dijauhi Ikal dan Tara, tapi ia mendapat teman baru yang baik, yang salah satu temannya suka bertukar makanan dengan Odie.

Eh iya, Odie ini memiliki abang namanya Gaga, yang sekarang lagi sibuk dengan ujian nasional dan persiapan menuju coolyeah. Ibunya seorang bidan, yang jago berdebat jika dihadapkan dengan Odie. Ayahnya seorang dosen di universitas di kota tempat Odie tinggal. Ini lokasinya di Jambi. Jarang-jarang sih setau aku yang menggunakan setting lokasi kota Jambi. Jadi makin nambah sedikit pengetahuan tentang bahasa daerah yang ada di Jambi. Soalnya di cerita ini diselipin bahasa daerah.

Terus diceritakan juga tentang Odie yang pertama kali menstruasi. Odie pikir ada noda merah di celana dalam nya itu ia kena sakit keras. Ngakak sebentar ya Od. Ada yang sama seperti Odie yang pertama kali menstruasi eh malah dikira kena sakit keras, soalnya ada noda merah di celana dalam?

Meskipun Bu Ida, mama Odie boleh dibilang sedikit galak. Tapi di sisi lain aku tahu kalo mamanya itu mengajarkan kedisplinan dan tanggung jawab dengan caranya sendiri.

Jujur aja saat baca part pertama, aku pikir ngebosenin. Tapi emang bener jangan mudah ngejudge sesuatu. Dan aku lanjut ke part selanjutnya, aku langsung gak bilang ngebosenin tapi menarique. Yaps cerita ini menarik. Karena tidak seperti cerita teenfic lainnya. Baca cerita jadi balik lagi ke zaman SMP 10 tahun yang lalu. Nostalgia gituuu.

Banyak quote sarkas yang aku suka. Salah duanya adalah "Pikiran kau menyempit kaya makhluk zaman batu. Kotak-kotakan manusia pakai suku."
Sama quote ini : "Mungkin benar, naik itu lebih mudah dari turun. Orang-orang senang naik jabatan, tapi tak mau turun jabatan."
Related banget kan kaya di dunia nyata. Banyak pelajaran yang terselip yang bisa diambil kalo kita mau menyadarinya. Diselipi dengan pembahasan intoleransi di cerita ini, dengan porsi yamg sedikit tapi bisa diambil pelajarannya.

Isi partnya boleh dibilang sedikit, tapi gak masalah. Partnya juga masih sedikit. Aku harap authornya segera diberikan ide untuk menulis lanjutan dari cerita ini, dan bisa lanjut publish part baru. Jujur aja ini cerita kalau diterusin bakal jadi cerita teenfic yang menarik dan aku rasa bakal banyak peminatnya.

Semoga suka!
See u^^

Selamat memasuki tahun 2020. Bakal banyak tantangan baru, pencapaian baru. Semoga dimudahkan segala urusannya di tahun ini.

Ada yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya? Semoga bencana banjir bisa segera selesai. Tak perlu menyalahkan si ini si itu, tak perlu saling tuding. Mulai introspeksi diri, dan lakukan hal kecil yang bisa mencegah terjadinya banjir. Tak perlu ke hal besar dulu, kalau fokus di hal besar aja maka gak selesai-selesai. Kalau bisa lakuin hal kecil, why not? Daripada nyalahin, teriak ini itu yang kurang berfaedah.

Selamat hari Senin! 🌸

Rekomendasi Cerita Wattpad Part 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang