Part 9✓

4.1K 337 4
                                    

"ibu ayah, aku ingin menanyakan sesuatu" ucap sandrina yang kini sudah sampai dirumah ayah ibunya.

"kau datang sayang, ayo duduk kita bicarakan itu sambil duduk nak" ajak ibu nya diiringi oleh ayahnya yang ikut duduk.

"alpha varo terkena racun kelopak mawar hijau, itu membuat dia mencintai tania si penyihir hitam itu ibu ayah, varo pun mengusir Mate nya dan bercinta tepat disebelah kamar Matenya" jelas sandrina.
ibu dan ayah sandrina yang mendengar itu hanya melepar tatapan kagetnya satu sama lain.

"nak bunga itu ada, tapi di simpan oleh penyihir peracik yang sudah tua, kami tidak tau dimana keberadaannya, dia Lire, penyihir peracik yang sangat hebat, dia sama seperti mu, namun dia lebih hebat dari mu nak. semenjak penyerangan penyihir hitam ke wilayah kita, penyihir Lire pergi entah kemana, dia membawa serta mawar hijau itu" jelas ibu sandrina.

"dia bersembunyi nak, tidak ada yang tau persembunyiannya" lanjut ayah sandrina.
terdiam lalu melanjutkan kata katanya.
"tapi kau bisa menanyakan itu pada Lisa, peracik kerajaan yang notabene nya adalah anak angkat Lire dulu" lanjut ayahnya.

"baik ayah ibu, terima kasih informasinya" ucap sandrina yang kini mulai tergesah gesah mencari Lisa diseluruh penjuru kerajaan.
Sandrina menemukan Lisa sedang berada di ruang ramuan, dia sedang meracik obat disana.

"Lisa," panggil sandrina dengan suara yang lembut.
lisa menghentikan kegiatannya, mengangkat kepalanya laku tersenyum.
dia membalikkan tubuhnya tetap dengan senyum diwajahnya.

"sandrina, kau kah itu? ada angin apa yang membawamu kesini?" tanya Lisa yang segera menghampiri sandrina nak memegang kedua tangan sandrina.

"aku membutuhkan informasi dari mu, aku tak punya banyak waktu Lisa, alpha varo terkena racun kelopak bunga mawar hijau, itu karna ulah wanita penyihir hitam yang terobsesi dengan alpha" jelas sandrina.
Lisa menelan saliva nya dengan susah payah,

'apakah ini waktunya aku memberi tahu keberadan ayah?' batin lisa.

"aku mengerti" ucap lisa langsung menarik sandrina untuk masuk, dia menutuh pintu lalu mengunci nya.
menarik sandrina untuk masuk kesebuah ruangan kosong disana.

Lisa memegang erat tangan sandrina, lalu memejam kan matanya.
Lisa menggunakan kekuatan teleport nya untuk sampai pada persembunyian ayah angkatnya itu.
Saat lisa dan sandrina membuka mata, dia sudah berada dihutan yang gelap dan seram.

"kenapa kita kesini lisa?" tanya sandrina yang heran.
"kau akan mengetahuinya nanti" balas Lisa.

Lisa melafaskan mantra dimulitnya, lalu seketika mereka dihadapkan dengan mansion sederhana yang indah dan cantik.

"ayo kita masuk sandrina" ajak Lisa yang menarik perlahan tangan sandrina.
sandrina masih bingung dengan keadaan ini, dia menoleh kekanan ke kiri menelisik bangunan itu.

Lisa mengetuk pintu lalu masuk kedalam mansion itu, sandrina melihat seorang lelaki yang tua, memiliki janggut dan kumis putih yang menutupi bibir merahnya.
memiliki rambut panjang yang juga putih, dan memakai jubah putih tentunya.

"ayah, maaf aku membawa sandrina kesini, karna ini sangat gawat ayah" ucap Lisa .
kini sandrina tau, laki laki itu adalah penyihir peracik Lire.
Lire melihat ke arah sandrina, dengan tatapan bertanya.
sandrina maju menghadap pada Lire.

"maaf tuan lire, bukan saya lancang ingin kesini, tapi saya sangat butuh duri mawar hijau, alpha silverblackmoon terkena racun kelopak mawar hijau" jelas sandrina dengan raut khawatir terpatri diwajahnya.

"bukankah alpha tersebut sudah beristri? dave terkena racun mawar hijau oleh seorang wanita?" tanya Lire.
sandrina tau kalau yang dimaksud penyihir itu adalah ayah varo.

The Strong Alpha and Mate Hijabers (End)✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu