Part 27✓

3K 221 0
                                    

Sakit Hati yang luar biasa adalah saat kau ditinggalkan oleh orang yang kau sayangi pergi meninggalkan dunia ini, membiarkanmu sendirian didalam dunia yang kejam ini.

-Alvaro

---------------------------------------------------------

Satu tahun berlalu~
Kau tetap tertidur dengan pulasnya diatas kasur yang empuk itu, membiarkan satu pasang mata mengeluarkan cairannya setiap malam.

membuat dia yang mencintaimu terisak setiap hari nya.
Adakah keinginan mu untuk menghapus air mata itu?

"daddy, bubun akan bangun kan? charles mau makan masakan bubun" ucap charles yang sudah dapat berbicara dan berjalan diusia satu tahunnya.

"bunda-.. ahh bubun akan bangun nak, tunggulah sebentar lagi" balas varo mengelus puncak kepala charles yang ditumbuhi rambut rambut lebatnya.

"janji ya daddy" ucap charles seraya menunjukkan jari kelingking kecil nya untuk membuat suatu janji.
varo hanya tersenyum hangat lalu menganggukkan kepalanya.
dengan senang charles berlarian keluar kamar zahra.

varo kembali tediam, menatap nanar istrinya yang satu tahun ini memejamkan matanya, lalu kembali meneteskan air matanya.

lihatlah, betapa hancurnya seseorang yang gagah perkasa saat engkau tinggalkan.
aku tau, didalam sana kau pasti mendengarkan semua kata yang terucap, semua janji yang ditabur, semua permohonan yang terukir.
namun kau hanya diam, memejam kan matamu didalam kenyamanan.

Nafas yang masih dapat dirasakan, Detak jantung yang masih dapat berdetak.
Namun mata yang tak mampu terbuka serta jiwa yang tak mampu bergerak.
Lihatlah,
Orang yang sangat ditakuti kini menangis dihadapan mu.
memohon dan meminta agar kau terbangun dari tidur panjang mu.

varo mencari charles yang menghilang, namun saat ditemukan charles duduk disamping zahra, menatap zahra dengan mata kecilnya, menunggu zahra untuk terbangun dan memberinya makan seperti bayi dulu.

"nak, kenapa kau mengganggu bubun tidur?" ucap varo.
"bubun tidur terlalu lama daddy, aku bosan menunggu, aku berniat akan membangunkan bubun" balas charles dengan tatapan sedihnya.
varo menggendong putranya, lalu menjauh dari zahra.

"charles, bubun sangat lelah, karna kau sangat nakal dulu, makanya bubun tidur lama" ucap varo menenangkan charles agar tidak menangis.

"benarkah dad? aku harus meminta maaf pada bubun" ucap charles lalu meminta turun dari gendongan varo.
berlari menuju kasur zahra, berdiri menghadap zahra.
menyentuh tangan zahra.

"bubun, maafin charles ya yang sudah nakal, charles janji tidak akan nakal lagi jika bubun bangun, makanya bubun harus bangun" ucap charles kepada zahra, namun tetap saja, zahra menutup matanya rapat.

varo mendekati charles, mengelus puncak kepalanya.
"bubun sudah memaafkan mu jagoan, ayo kita keluar, kita akan mengganggu bubun jika terus ada disini, bagaimana bubun bisa bangun nanti" ucap varo membujuk charles agar segera kluar dari ruangan itu.
charles tersenyum lalu menganggukkan kepalanya menyetujui ajakan daddynya, lalu mereka berdua keluar dari sana.
tanpa mereka sadari, air mata zahra turun mengalir, seolah ia sangat ingin memeluk putra yang dulu sangat ia manja.
Namun itu tak mampu dia lakukan, raga dan jiwa nya sekarang seakan akan sedang bermusuhan.

The Strong Alpha and Mate Hijabers (End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang