Part 18

5.9K 386 10
                                    

"Lho, kamu yang kemarin foto bareng kita di jepang itu kan?" Kaget shani ke gadis bernama ayana itu untuk memastikan jika ia tidak salah orang

"Iya tante, itu aku" Jawab ayana

Gracia tersenyum menatap gadis bernama ayana itu.

"Senang bisa bertemu sama kamu lagi ayana" Kata gracia

Ayana balas tersenyum "aku juga senang bisa bertemu sama tante lagi. Oh ya, nama tante berdua siapa ya?" Tanya ayana ke shani dan gracia

"Nama saya shani, dan ini is--"

"Saya gracia, adiknya ci shani" Potong gracia cepat sebelum shani mengatakan kalau dia adalah istri nya pada ayana

"Oh kakak adik, pantes mirip banget" Kata ayana

Shani terdiam, sementara gracia tersenyum pada ayana.

"Oh ya tante, ayana kesana dulu ya" Pamit gadis itu pada shani dan gracia

"Oh iya" Jawab gracia

Ayana lalu pergi dan berkumpul bersama teman-temannya yang lain. Sedangkan Shani dan gracia masih berdiri di tempat nya dan masih terus memperhatikan ayana yang tak jauh dari mereka.

"Ayana, anaya" Ucap gracia yang didengar oleh shani

"Ge, jangan mikir yang berlebihan" Kata shani yang seolah tau dengan apa yang sedang gracia pikirkan

"Iya ci, aku cuma masih gak nyangka aja ada nama yang nyaru banget sama nama anak kita"

"Sama aku juga, tapi udah ah kita gak usah mikirin itu. Mending sekarang kita gabung sama yang lain aja, yuk!" Ajak shani yang tidak ingin melihat gracia berfikiran lebih pada gadis bernama ayana itu

Gracia hanya mengangguk dengan ajakan shani, dan kini mereka sudah berkumpul bersama gen 3 lainnya.

°°

Setelah acara reuni selesai, shani dan gracia pulang ke apartemen tempat tinggal mereka yang sekarang setelah keduanya kembali bersatu lagi.

"Kamu cape banget ya?" Tanya shani ketika melihat gracia yang sangat lemas

"Iya ci, aku cape banget dan kepala aku juga rasanya agak pusing deh" Jawab gracia

"Yaudah kalo gitu kamu langsung istirahat aja ya" Kata shani yang diangguki oleh gracia

Kini shani tengah menuntun gracia ke kamar, tapi tiba-tiba saja gracia merasa mual.

"Sayang, kamu gpp?" Tanya shani panik

"Perut aku mual, dan kepala aku pusing ci" Jawab gracia

"Yaudah kalo gitu biar aku gendong kamu sampai kamar ya"

Tanpa menunggu jawaban dari gracia, shani sudah menggendongnya. Setelah sampai di kamar, shani dengan sangat hati-hati merebahkan gracia di atas tempat tidur.

"Ci"

"Ya sayang"

"Kamu bau, huekkk" Gracia kembali mual dan Shani langsung mencium aroma tubuhnya sendiri

"Gak bau kok ge, ini wangi parfum sayang" Kata Shani

"Gak, pokoknya kamu bau ci. Sana-sana jangan deket-deket aku, hueekk" Usir gracia diiringi mual nya

Shani terlihat sedih ketika gracia mencium aroma tak sedap dari tubuhnya.

"Tapi ge... "

"Pergi ci, kamu bau!" Usir gracia lagi, dan shani pun akhirnya memutuskan untuk keluar kamar

Greshan Activity [END]Where stories live. Discover now