Ariana Karessa pergi ke Prancis karena di tipu oleh rekan kerjanya sendiri. Kesialan itu membuatnya bertemu dengan Geo Albert Roussel--pria penduduk lokal di sana yang mengaku juga sial di hari itu.
Kesamaan keduanya membuat Geo tiba-tiba mengusulk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita simpanan.
Sebenarnya tidak hanya itu gelar Ariana di kantornya saat ini. Parahnya ada yang mengatainya seorang 'pelacur orang kaya' mulut penggosip kadang suka melebih-lebihkan agar terdengar lebih heboh.
Semenjak pulang dari Singapura dan kembali masuk kerja esok harinya, Ariana bingung orang-orang menatapnya lalu terang-terangan berbisik.
Awalnya Ariana bingung apa yang salah. Ternyata setelah ia bertemu dengan tiga ratu lebah begitu lantang mengatakan 'wanita simpanan anak The Roussel' yang ternyata sudah terkenal seluruh penjuru kantor.
Tentu saja Ariana sangat malu dan marah, tapi ia tidak tahu harus marah pada siapa. Bagaimana bisa rumor di Singapura bisa sampai ke kantornya di Jakarta?
Dan tentang Gabriel, Ariana sangat malu bertemu dengannya akan hal ini. Tapi kekasihnya malah memeluk Ariana dan mengatakan kalau dia percaya alih-alih menguatkan dirinya agar tidak terlalu memikirkan pandangan orang lain.
Hingga akhirnya Ariana mencoba menulikan telinga walau ia sangat ingin mencincang mulut-mulut yang sudah menyebarkan rumor itu hingga membuatnya tidak tenang. Ia takut hal ini terdengar ke telinga Ario dan Lucas.
"Siapa yang peduli dengan rumor itu!" Ariana melemparkan tas kerjanya ke samping kemudi setelah memasuki mobil untuk bersiap pulang ke rumah.
Tangan kanannya bergerak untuk menyalakan mesin, tiba-tiba pandangan Ariana mengabur karena air mata langsung melesak keluar. Ia langsung menangis menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
Rasanya sangat menyakitkan orang mengatakan dirinya wanita simpanan bahkan pelacur, padahal ia tidak melakukan apa pun. Ia tidak tahu ini salah Geo yang sengaja menyiksanya seperti ini atau kesialan Ariana karena kembali bertemu dengan pria itu.
Tangisnya semakin deras dan semakin kesal karena memikirkan Geo.
"Karena kau adalah istriku, kau miliku!"
Ariana teringat kata-kata terakhir Geo meneriakinya. Ia langsung menghapus air mata dan membersihkan ingusnya agar tenang saat menyetir.
"Cih, istri apanya! Sampai mati aku tidak sudi menjadi istri makhluk aneh itu!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
