"Tadi aku bertemu Ayana"ucap Stella pada Liam, yang sedang menyelesaikan pekerjaan nya.
Liam menatap Stella.
"Untuk apa?"tanya Liam
Stella menggeleng,ia tak mungkin bercerita jika tadi Stella menemui Ayana. Stella pun duduk dihadapan Liam.
"Sudahlah jangan bicarakan dia"ucap Stella
"Lebih baik nanti kau pulang padanya"tambah Stella"Kenapa,aku masih ingin bersamamu,aku ingin menjaga mu"ucap Liam, Stella menggeleng.
"Besok kita bisa bertemu"ucap Stella
"Apa yang Ayana katakan padamu?"tanya Liam. Stella lagi-lagi menggeleng.
"Sudahlah lebih baik kau pulang nanti"ucap Stella. Pria didepan Stella itu hanya pasrah dan mengangguk atas ucapan Stella.
*****Stella tersenyum sekilas pada Liam, setelah pria itu mengantarnya ke apartemen tempat ia tinggal. Setelah mobil itu pergi dari hadapan Stella.
Senyuman itu tiba-tiba hilang dari bibir Stella.
"Mungkin aku harus melakukan kebohongan ini..Ayana harus membenciku, setelah Ayana membenciku Liam,pasti juga membenciku"ucap Stella sepeninggal mobil milik Liam.
"Aku mencintai nya tapi aku tidak ingin melukai perasaan Ayana"ucap Stella
"Apa yang kau katakan pada Stella"ucap Liam,sambil mencengkram erat pergelangan tangan Ayana
"Aku.. tidak berkata apa-apa.."ucap Ayana dengan mata berkaca-kaca.
"Tadi dia bertemu dengan mu,aku yakin kau mengatakan sesuatu"ucap Liam
"Kami memang bertemu,tapi aku tidak mengatakan apapun"ucap Ayana
"Kau bohong"ucap Liam,ia langsung mendorong tubuh Ayana sampai terjatuh. Setelah nya ia langsung pergi tanpa membantu Ayana.
Sedangkan Ayana hanya mampu menangis menerima ini semua. Entah sampai kapan ini akan berjalan.
*****
"Aku kecewa dengan mu, jika kau mencintai nya dapatkan dia jangan menghiraukan istrinya"ucap Veve yang kini datang pada Stella.
"Tapi aku tidak mungkin menyakiti sahabat ku"ucap Stella
"Stella,kau masih seperti dulu,selalu rela menderita demi orang yang sama sekali tak peduli dengan mu"ucap Veve sambil melipat tangannya kedepan dadanya.
"Siapa yang memberimu kebahagiaan setahun ini?"tanya Veve
"Tentu saja dia"jawab Stella
"Kau ingin bahagia kan?"tanya Veve
"Tentu saja"ucap Stella
"Dapatkan dia serta anakmu Stella, jangan pedulikan Ayana,dia tidak pernah memberimu bahagia justru dia menghinamu"ucap Veve, Stella berpikir sebentar. Apa yang Veve katakan benar.
Tadinya ia ingin Ayana kembali bersama Liam. Dan sekarang ia sadar jika ia bisa bahagia hanya bersama Liam. Tak mungkin Stella membiarkan Ayana ada di antara mereka.
"Ya,aku akan merebutnya.."ucap Stella
"Aku senang kau bisa sadar,kau harus berjanji akan mendapatkan nya"ucap Veve
"Aku akan mendapatkan nya dan menyingkirkan Ayana"ucap Stella disertai senyuman.
Bersambung...
Yaaaaaaass..
Stella nya sekarang jadi pelakor :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For Give a Baby[18+]
RomanceMature Content 18+ Sometimes I feel if I found my first love, through I know this is wrong feeling. "Salahkah aku jika meminta sahabatku sendiri untuk membantu ke kekuranganku,meski aku harus merelakan hatiku yang harus terluka setiap malam" ~~~~~~~...