5

7.9K 955 7
                                    

Setelah dua jam berkutat dengan apartement Chanyeol dan segala sampahnya, Baekhyun akhirnya bisa duduk dengan tenang di ruang tengah.

Sambil meminum air putih, ia menatap sekelilingnya dengan tatapan puas. Merasa bangga dengan hasil kerjanya sendiri.

Ibunya harusnya melihat apa yang baru ia kerjakan. Batinnya bangga.

Tempat ini sekarang bersih, rapi, dan berbau lavender yang menyenangkan.

KRUUUKK~

Baekhyun menatap perutnya yang baru saja berbunyi. Lalu melihat jam dinding di seberang ruangan.

Ah, sudah siang. Pantas ia merasa lapar. Ia belum makan apapun sejak tadi. Makan terakhirnya adalah semalam. Saat Chanyeol memberinya makan pukul 8 malam lalu. Sedangkan sekarang sudah pukul 2 siang.

Ia ingin makan. Namun satu-satunya makanan yang bisa dimakan secepatnya hanyalah makanan anjing. Dan Baekhyun sedang tidak selera. Ia ingin makan nasi.

Diingatnya lagi, tidak ada nasi di sini. Baekhyun tidak bisa memasak. Ia tidak mungkin makan beras yang keras selapar apapun dia sekarang.

Baekhyun menghembuskan napasnya pasrah. Nampaknya ia harus menunggu hingga Chanyeol pulang kalau ingin makan nasi.

Baekhyun lalu menyentuh lehernya yang terasa lengket karena banjiran keringat dari hasil kerja kerasnya.

Ia putuskan untuk pergi mandi saja. Berendam air hangat di bathub pasti menyegarkan.

Ia lalu berjalan ke kamar mandi di kamar Chanyeol. Menyiapkan bathub dan bersiap untuk mandi.

•••

"Fix, MT kali ini kita adain di pinggir pantai." Kata Minseok. Menyakinkan sekali lagi, setelah semua perdebatan sengit yang terjadi selama satu jam.

"Men, kita cuma mau MT, tapi ribetnya udah kayak yang mau buka usaha aja." Bisik Sehun pada Chanyeol.

Chanyeol mengangguk setuju sambil menguap. Ia bosan, lapar, dan mengantuk.

Chanyeol ingin makan bibimbap.

Ia tiba-tiba teringat kembali pada Baekhyun. Anak itu pasti juga belum makan. Tapi kemudian ia ingat, ia sudah membelikannya makanan anjing kemarin malam.

Dilema menyerangnya tiba-tiba. Apakag Baekhyun harus makan makanan anjing atau makan nasi, mengingat anak itu sekarang tidak dalam wujud anjingnya.

Chanyeol mengerutkan keningnya. Berpikir keras. Menimang apakah harus membeli dua porsi bibimbap, atau hanya satu porsi untuk dirinya seorang.

"Mikir apaan lo?" Sehun menepuk pundaknya. Membuatnya tersadar.

"Hun. Menurut lo, gue mendingan beli dua porsi, atau seporsi aja?"

Sehun mengerutkan keningnya bingung. "Apaan yang dua porsi?"

"Bibimbap."

"Rakus amat lo sampe dua porsi. Seporsi ajalah. Buncit lo ntar kebanyakan makan. Kecuali lo mau beliin gue juga." Jawab Sehun sambil ngenyir.

Chanyeol mencebik mendengar jawaban Sehun.

Oke, lebih baik membeli dua porsi. Kalaupun Bakehyun tidak mau makan, ia bisa menyimpannya di kulkas untuk makan malam. Putusnya.

"Lo pada ngapain sih ikut kemari?" Tanya Chanyeol pada tiga orang yang membuntutinya memasuki lift.

"Kan tadi gue bilang mau ke apartement lo." Jawab Suho yang diikuti anggukan setuju dari Jongin dan Kyungsoo.

"Kapan lo bilang??"

"Tadi, waktu di kelas."

Chanyeol mencebik mendengarnya. "Mau ngapain sih?"

"Liat anjing lo."

Chanyeol terkejut mendengar jawaban Suho.

Pasalnya, Baekhyun yang berada di apartementnya sekarang bukanlah anjing.

"Kapan-kapan aja deeeh. Sana pada balik." Usir Chanyeol.

"Gila ya lo. Gak liat jalanan tadi semacet apa. Ogah. Gue mau nunggu di apartement lo sampe jam macet kelar." Paksa Suho sambil melangkah keluar dari lift.

Chanyeol mengikuti dari belakang dengan perasaan was-was sambil berpikir, alasan apa yang harus ia keluarkan nanti.

Mendekati pintu apartement, Chanyeol mempercepat langkahnya. Mendahului Suho yang akan lebih dulu meraih gagang pintu.

Cepat-cepat di tekannya kombinasi password pintunya. Lalu membukanya sebelum teman-temannya masuk.

Chanyeol melangkah ke dalam kamar dengan buru-buru. Berharap Baekhyun ada di sana.

"Byun Baekhyun!" Panggilnya.

Tidak ada jawaban.

"Baek?" Panggil Chanyeol sekali lagi.

Masih tidak ada jawaban. Namun dari kamar mandi yang pintunya terbuka setengah, ia bisa mendengar suara nyanyian lirih.

Pasti Baekhyun sedang mandi. Pikirnya.

"Baek." Panggilnya sambil melangkah ke kamar mandi.

Chanyeol baru saja akan mendorong pintu kamar mandi saat Kyungsoo menyusulnya.

"Mana Baekhyun?" Tanya Kyungsoo. Membuat Chanyeol berbalik dengan terkejut.

Chanyeol menatap Kyungsoo was-was. Pasalnya, dari belakangnya, ia bisa mendengar suara kecipak air. Baekhyun mungkin baru keluar dari bathubnya.

Sebelum Chanyeol membuka mulut untuk memberi jawaban, dari belakangnya terdengar suara pintu di buka.

PUPPY (Chanbaek story)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon