Remedial | SEGERA TERBIT

07.

🦋

Yoona berusaha menuruni anak tangga satu persatu dengan perlahan. Semalam ibu mertuanya mengirimkan pesan agar dia tidak terlambat menghadiri sarapan pagi ini karena ada hal penting yang harus beliau bahas tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dia terlambat! Entah ada apa dengannya hingga dia merasa tubuhnya lemah sekali padahal semalam dia merasa baik-baik saja.

Beberapa minggu belakangan dia memang merasa sedang tidak sehat tapi hari ini benar-benar berbeda. jika biasanya, dia masih bisa menjalani aktifitasnya tanpa gangguan sedikitpun. hari ini rasanya dia tak ingin kemana-mana selain berada di atas tempat tidur yang hangat.

"Yoona."

Yoona mengangkat wajahnya saat nyonya grup hye itu menyebut namanya. Wanita paru baya itu mendesah kecil sembari menatap wajah Yoona dengan tenang meskipun, Yoona yang terus melangkah itu tampak berusaha begitu keras agar tidak terlihat baik-baik saja tapi, wajah pucatnya terlihat begitu jelas.

"Maaf bu, aku —

Ibu mertuanya tiba-tiba saja bangkit dari tempatnya duduk meninggalkan sarapan pagi yang masih sementara dia nikmati untuk meraih tubuh Yoona.

"Kenapa kau memaksa untuk turun jika sedang tidak enak badan ? Ibu rasa kau sedang sakit. Wajahmu bahkan lebih pucat dari semalam."

"Aku tidak apa - apa, Bu. Hanya sedikit pusing."

Tak lama setelah itu, Jimin yang juga baru saja datang langsung mendapat tatapan marah dari ibunya. "Kenapa kau membiarkan istrimu berjalan sendiri ? Kau tidak lihat dia sedang sakit."

Jimin menatap wanita yang kini berada dalam rangkulan ibunya. Jimin yakin semalam, dia baik-baik saja.

"Aku tidak apa - apa, bu." ucap Yoona sekali lagi.

"Tidak. Kita harus ke rumah sakit atau setidaknya, memanggil dokter keluarga. Jim, telepon dokter Yeon sekarang."

"Bu, sungguh aku tidak apa - apa. Ini hanya masuk angin."

"Tapi —

"Bu, ada banyak wartawan saat ini. kalau kita ke rumah sakit atau memanggil dokter ke rumah, mereka akan berspekulasi yang macam-macam tentang aku dan jimin. Aku tidak ingin menambah rumit situasi di luar sana."

Jika difikir-fikir sebenarnya apa yang di katakan Yoona ada benarnya. Media bisa saja semakin memperparah keadaan.

"Siang ini ibu akan mengadakan konferensi pers untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Jimin sudah menjelaskan semuanya jadi, Ibu harap kau tidak terganggu dengan pemberitaan palsu di luar sana."

Yoona menatap Jimin yang berdiri di hadapannya tidak mengerti. Apa maksudnya itu ? Kenapa ibu mertuanya mengatakan kalau itu berita palsu dan kesalahpahaman? Semua berita itu adalah sebuah kebenaran. Jimin dan wanita dalam artikel itu memiliki hubungan.

"Jim —"

Jimin berusaha mengabaikan peringatan Yoona.

"Kau tidak perlu khawatir Yoo. Ibu akan mengurusnya." Ucap Jimin lagi-lagi berusaha menutupi kebohongannya. Sementara Jimin berjalan mendekat untuk meraih tubuh Yoona menggantikan ibunya.