Semenjak kejadian itu, San jadi lebih sering melewati lokernya dengan harapan akan menemukan sticky notes lagi disana. Namun sudah dua hari ini tidak ada tanda-tanda sama sekali yang membuat San menjadi resah.
Kini di hari ketiga ia diam-diam kembali ke sana, ke tempat di mana ia menemukan sumber semangatnya. Dalam hati ia berharap semoga akan ada sticky notes kedua,
yang ternyata memang ada.
Tanpa berpikir panjang San langsung membacanya.
"Untuk kamu, iya Choi San. Siapa lagi? Masa untuk yang lain tapi aku kasihnya ke kamu?
Baru saja San membaca baris pertama, ia sudah tertawa. Kamu ini coba ngelucu yaaa, tapi emang lucu sih, ucap San dalam hati.
Aku mau minta maaf karena baru sadar kalau ternyata sticky notes dariku beneran kamu baca. Tebak coba aku tau darimana?
"Karena aku ambil sticky notesnya."
Pokoknya aku nyesel banget karena taunya telat. Jadi dua hari kemarin gak ngasih kamu deh. Tapi masih semangat kan? Masih berjuang kan? Aku harap begitu. Sebagai ganti dua hari kemarin yang terlewat, aku punya sesuatu buat kamu, tapi besok ya! Tunggu aja."
Tanpa sadar San jadi senyum-senyum sendiri setelah membaca sticky notes tersebut.
YOU ARE READING
STICKY NOTES | choi san
Short Storybiasanya san tidak pernah tertarik dengan hal sejenis sticky notes, tapi yang kali ini berbeda. cover by @graviteez ♡
