☁️ eight

1.5K 304 44
                                    



"Siapa sih yang ngirim kok gua yang penasaran ya," Wooyoung tak henti membaca ulang sticky notes yang diterima San kemarin-kemarin.

Memang setelah itu San gak ngebales sticky notesnya. Harusnya kan San ngirim satu kata untuk ditulis di hari berikutnya tapi ia tidak melakukannya.

Hal ini semata-mata ia lakukan agar si pengirim sticky notes berhenti menyukainya—kalau ternyata yang dikatakannya benar sih. Lagipula San juga tidak melihat dirinya cukup menarik untuk disukai dengan cara segemas ini.

Padahal yang ganteng banyak, kenapa malah sukanya sama San yang selalu melihat dirinya biasa-biasa saja.

"Gua saranin sih lu mending ngasih konfirmasi kek apa kek supaya dia gak resah gitu nungguin balesan lu." Usul Wooyoung, yang lain mengangguk setuju. San mulai mempertimbangkannya.

"Gua cuma gak mau ngasih harapan—"

"Ngasih harapan apanya sih orang cuma gitu doang lu jangan ngadi-ngadi ye."

Wooyoung kalo ngomong suka nampol banget emang.





Akhirnya sore itu selesai PM, San menempelkan sticky notes balasan di lokernya dengan harap si pengirim akan melihatnya.

"maaf aku menghilang beberapa hari ini, ada pikiran-pikiran yang ganggu banget soalnya. oh iya soal kemarin, aku boleh minta sesuatu? berhenti suka aku ya?"

STICKY NOTES | choi sanWhere stories live. Discover now