why ? I find you. dan aku pun menemukan mu

248 109 89
                                    

5 tahun kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

5 tahun kemudian.

"Huaaa.....hiks...hiks...hiks..."suara tangis Mia pun pecah.

"Sudah - sudah jangan menangis terus," ucap lirih sang nenek karna terlalu lemas.

"Bagaimana Mia gak nangis nek, nenek satu satunya keluarga yang Mia punya sakit keras hee....hiks...hiks.."sekuat tenaga Mia menahan tangis namun rasanya sudah tidak bisa terbendung lagi.

"Mia nenek memang sudah tua wajar sakit sakitan kayak gini juga uhuk...uhuk..."ucapnya sambil terbatuk - batuk.

Mia terlonjak kaget saat dia melihat tangan nenek yang sangat ia cintai di penuh darah.

"Hah nenek..!!! Nenek batuk darah kita kerumah sakit ya nek.!!" ucap mia dengan nada khawatir.

"Punya uang dari mana kamu nak ?? Sudah jangan terlalu pikirkan nenek, Nenek mau kamu kejar cita - cita kamu.kamu kan katanya dapet beasiswa di jakarta,"

"Enggak..enggak aku gak akan pergi aku mau jagain nenek sampai sembuh,"ucap Mia keras kepala.

"Kamu harus pergi Mia nanti kalo kamu gak pergi kasihan mamah kamu di sana dia pasti pengen lihat anak nya sukses uhuk..uhuk..kamu janji ya sama nenek kamu harus ke jakarta!!"

Mia menggelengkan kepala.

"Mia... Demi nenek uhuk.."mohon nenek penuh harap.

Mia pun tampak sedang berpikir.
Dan ia pun menghela nafas nya.

"Yaudah mia janji demi nenek dan orang tua mia "ucap mia ragu - ragu.

tapi gimana kalo nanti mia pergi.siapa yang mau jagain nenek batin mia

🌺🌺🌺

"Nek mia berangkat dulu ya jaga diri nenek baik - baik klo ada apa apa kabarin Mia ya," Mia pun mengecup tangan neneknya yang renta dengan lama.

"Iya kamu juga hati- hati ya di jakarta kan banyak penjahat jadi kamu harus hati - hati,"pesan nenek pada Mia

"Siap nek "kata Mia sambil hormat seperti upacara.

Nenek pun tersenyum bangga pada Mia dan membawa Mia ke pelukannya.

"Mia nenek bakal kangen banget sama kamu jaga diri kamu baik - baik ya,"pesan nenek saat mendekap Mia dan mengelus rambut nya.

Nenek membuang nafas kasar.

"Ya udah cepetan sana nanti kamu ketinggalan kereta loh,"

"Yaudah Mia pamit dulu ya nek jaga diri nenek baik - baik,"ucapnya dengan berat hati.

"Assalamualaikum,"pamit mia.

"Waalaikum salam,"sahut nenek.

🌺🌺🌺

"Haduh keretanya gak dateng - dateng sih haus pula beli es dulu deh,"

Mia pun beranjak dari kursi hendak membeli es.

Brakk...

"Aww....Klo jalan liat - liat dong!!" geram Mia karna tersungkur.

"What..!! PD banget dia maen nyelonong ajah woi mas minta maaf ge setidaknya!!"

"Hah lo ngomong sama gue ?"kata pemuda yang menabraknya tadi sambil melepas earphonenya.

"Iya lah sama siapa lagi,"Mia mencibir

"Oh sorry gw gak sengaja gue lagi sibuk sorry yah " pemuda itu pun melangkah pergi meninggal kan Mia.

Miaa menatap punggung pemuda tadi dengan kesal.

"Dasar gak punya etika,"gerutu Mia.

tak lama kereta ekonomi yang Mia tunggu datang juga meskipun kereta itu terbilang jelek dan kumuh tapi mia tetap senang yang penting Mia bisa ke jakarta.

Sesampainya Mia di tempat duduk nya Mia pun langsung menjatuh kan bokongnya yang kelelahan di atas kursi penumpang.

"Huh....aus banget lagi,"keluh Mia sambil mengusap keringat nya yang membanjiri wajahnya.

"Tuh kan aku jadi gak jadi beli minum deh gara - gara lelaki tadi,"gerutu Mia tidak ikhlas.

"Semoga cuma ada satu spesies orang kayak tadi semoga di jakarta gk ada orang kaya gitu,"

























Scroll...terosss....




















Oke guys kita lanjut ke chapter selanjutnya hehehe...

Maaf ya di part ini sedikit banget beda banget sama part sebelumnya.

Apadaya lah author lagi gak mood..

Jadi maaf banget ya...

Kalo ada typo coment ajah ya


See you....

Why I Find YouWhere stories live. Discover now