"Haruskah aku rela sakit demi orang yang selalu menyakiti ku"
~Mia diandra putri ~
⛅⛅⛅
Dimalam yang dingin mia menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Mia merasa badannya seolah - olah terbakar.
"Huh...heh....he" tubuh mia bergetar kedinginan padahal sudah dua lapis selimut ia pakai tetap saja tidak bisa menghilangkan rasa dingin yang ia rasakan.
Mia pun berusaha bangun dan mengambil obat di atas narkas lalu meminumnya.
Pokoknya besok aku gak boleh sakit. Besok kan hari terakhir kesempatan aldi untuk mendapat nilai seratus.walau pun aku yakin dia tidak akan bisa tapi aku harus tetap memberi nya semangat.
⛅⛅⛅
Esok harinya...
"Aldi kamu udah sembuh" tanya nyonya mahendra pada putra semata wayangnya itu.
"Udah kok mah aldi udah sembuh"
"Oh yaudah tapi kamu udah minum obat"
"Udah kok mah. Lagian aldi udah sembuh total kok" ucap aldi datar
"Oh iya aldi seperti biasa kamu harus berangkat bareng mia ya kasihan dia kemarin abis sakit" pinta nyonya mahendra
"Hah sakit ...? Perasaan kemarin dia sehat - sehat ajah " tanya aldi
"Udah gak usah banyak tanya pokoknya kamu harus anterin dia oke."
"Oke.."
Tumben nih anak gak susah di suruh nya batin nyonya mahendra.
Mia pun keluar dari kamarnya dan segera menghampiri nyonya mahendra.
"Tante aku pamit dulu ya" ucap mia lemas.
"Loh mia kok muka kamu pucet banget " ucap nyonya mahendra khawatir.
"Oh enggak kok tan aku baik - baik ajah kok" bohong mia lancar.
"Yaudah pokoknya hari ini kamu berangkat bareng aldi ya "
"Iya tante"
"Ck ayo cepetan tar kita terlambat" ketus aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why I Find You
Teen FictionSaat pertama kali melihat mu tak sedikit pun terbesit di benak ku untuk mencintai mu. Tak sedikit pun ku berpikir untuk menjaga mu. Tak sedikit pun ku merasa kaulah takdir ku. Maka apakah sebenarnya tujuan tuhan mempertemukan ku dengan mu. Gadis yan...