Part19

1.2K 84 4
                                    

Malam pun tiba. waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Nayla dan Arga pun tengah bersantai di taman belakang rumahnya. seperti nya taman belakang itu sudah menjadi tempat favorit bagi mereka berdua. menikmati semilir angin malam dan melihat terangnya bulan dan bintang di atas langit yang gelap cukup membuat keduanya merasa tenang.

"Ga?"

"Hmm,"

"Soal rumah pohon itu gimana?" tanya Nayla sedikit ragu

"Udah, tinggal dibuat." ujar Arga

"Kapan?" tanyanya dengan antusias

"Liat nanti aja,"

"Ck," decak Nayla

"Kenapa?"

"Kapan buatnya?"

"Iya nanti."

"Iya kapan?"

"Nanti Nay,"

"Kapan?"

"Nanti."

"Serah!" ujar Nayla karena terus kekeh beradu bicara dengan Arga

"Marah?"

"Ngga,"

"Nyanyi dong," ujar Arga membuat Nayla menoleh ke arahnya

"Suara gue jelek."

Arga pun berdiri dan mengambil gitar Nayla yang berada tak jauh dari mereka duduk sekarang

"Nih," ujar Arga sambil menyodorkan gitar Nayla

"Ngapain?"

"Nyanyi,"

"Nyanyi apaan?"

"Lagu dong Nay,"

"Iya lagu apa?"

"Ya apa aja terserah."

"Males ah," tolak Nayla

"Serah ah." kesal Arga ia pun kembali memainkan game di ponselnya

Nayla pun perlahan memetik senar gitar itu dan bernyanyi hanya reff saja.

🎶Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cintaa
Kepadaku..

Beri sedikit waktu biar cinta datang karena telah terbiasaa..🎶

Beberapa kata dari lagu itu membuat Arga menolehkan pandangannya ke arah Nayla

🎶Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Kuharus milikimu

Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku..
Beri sedikit waktu biar cinta datang karena telah terbiasa..🎶

Suara merdu Nayla sukses menyanyikan lagu itu dengan lembut. Arga pun diam bungkam mendengarkan nya seolah ada arti yang tersirat dalam setiap kata di lagu itu.

"Ga?" ujar Nayla membuyarkan tatapan Arga

"Kenapa lo nyanyi lagu itu?"

"Emang kenapa? Lo gak suka?"

"Nggak papa,"

"Terus?"

"Gak papa, sorry Nay." ujar Arga membuat Nayla mengerutkan keningnya

"Lo gak usah minta maaf terus sama gue ga, lo gak salah." jelas Nayla

"Sorry kalo lo selalu berjuang buat gue, sedangkan gue?"

Nayla (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang