Part21

1.3K 80 5
                                    

Hening. tak banyak orang yang datang ke tempat itu dengan beribu ribu tumpukan buku berbagai judul. Ya tempat apalagi jika bukan Perpustakaan. Nayla tengah duduk di bangku perpus dengan sebuah novel di tangannya ia tengah sibuk bergelut dengan tulisan di hadapannya.

Sampai tanpa ia sadari jika seseorangan tengah memperhatikan dari jauh. Arga, ya itu Arga ia diam diam memperhatikan gerak gerik Nayla dari jauh setelah kejadian di kantin. Arga pergi mencari Nayla dan akhirnya ia menemui Nayla di perpustakaan.

Flashback on

Arga cs tengah berjalan menuju kantin namun ketika sampai di ambang pintu kantin mereka sudah disuguhkan perdebatan Nayla dan Dinda

"Apa Apa! Lo tuh bego apa gimana sih?" bentak Dinda sambil menunjuk wajah Nayla

"Santai dong gak usah tunjuk tunjuk" jawab Jessy sambil menepis tangan Dinda

"Diem lo gue gak berurusan sama kalian!"

"Urusan Nayla urusan kita juga" sentak Jessy

"Diem lo" ujar Hana salah satu teman Dinda

"Apa lo? Dayang mak lampir!" ledek Jessy

"Apa lo bilang?" ujar Dinda sedikit teriak

"Apa? Mak lampir kan emang!"

"Awas lo! Gue peringatin sama lo ya Nay, jauhin Arga dia tuh cuma milik gue lo tuh gak pantes buat Arga yang pantes itu cuma gue Dinda paham lo!" tegas Dinda sambil menunjuk nunjuk wajah Nayla

"Apa urusan lo Nayla deket sama Arga atau nggak?" tanya Elina

"Lo budeg hah? Gue bilang Arga cuma milik gue dan cuma cocok sama gue ngerti lo semua!" sentak Dinda

"Dasar gak punya malu!" celetuk Syifa

"Apa lo!"

"Yeee mak lampir" ledek Syifa

"Dasar lo semua bitch" ujar Dinda lalu pergi meninggalkan Nayla dan sahabatnya

"Ga, tolongin Nayla napa di labrak mulu" ujar Revan yang melihat nya juga

"Iya dia kan pacar lo ga" timpal Kevin

Arga pun diam ia pun melihat kepergian Nayla yang keluar dari kantin tanpa bicara Arga pun pergi meninggalkan yang lainnya

Flashback off

Perlahan Arga pun menghampiri Nayla dan duduk di kursi sampingnya. Nayla yang merasa ada seseorang pun langsung menoleh ke samping

"Arga," gumam Nayla

"Lo ngapain disini?" tanya Nayla

"Nemenin lo,"

"Sejak kapan?"

"Barusan,"

"Gak ke kantin?"

"Males,"

"Tapi kan lo belum makan dari pagi?" ujar Nayla dengan raut wajah khawatir

"Ntar pulang sekolah."

"Itu kan masih lama ga,"

"Gue pengen lo masak,"

"Tapi kan,"

"Gak ada penolakan!" tegas Arga

"Yaudah." ujar Nayla sambil menghela nafas pelan

"Ngapain disini?" tanya Arga

"Bosen aja,"

Nayla (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang