Abang BTS [Revisi]

Part 16 (Agensi)

Hai readers maaf aku baru Update ya, aku belakangan ini lagi ga enak badan jadi ga sempat buat Update cerita.

Happy Reading!

_
_
_

Sekarang mereka sudah berada di dalam Agensi Big Hit Entertainment dan sedang menuju ke tempat dimana Bangtan akan latihan, yaitu 'Pratice Room Bangtan Seyeondan'.

Setelah beberapa menit mereka sampai di ruang latihan, mereka langsung saja masuk dan menaruh barang bawaan yang mereka bawa. Rangga dan Vania duduk di sofa yang di depannya menampilkan cermin besar.

Para Member bts sedang ganti baju untuk latihan, manager mereka duduk bersama staff di dekat komputer. Ada seseorang yang menghampiri Vania dan Rangga di tempat duduk.

"Annyeonghaseyo, sepertinya kami kedatangan tamu ya." Ucap nya.

Rangga dan Vania segera berdiri dan langsung membungkuk memberi hormat pada orang di hadapan mereka yang terlihat lebih tua.

"Ah Annyeonghaseyo, kenalan saya Kim Rae Bin dan ini adik saya Kim Ara." Ujar Rangga memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo." Sapa Vania.

"Kenalan aku Son Seung Deuk pelatih keografi BTS. Apa kalian kesini ingin melihat BTS berlatih?" Tanya nya setelah memperkenalkan diri.

Rangga bahkan tau siapa dia, ia sudah mengenal semua Staff yang bekerja di agensi paman nya ini. Dan Vania hanya tau Son Seung Deuk itu pelatih bts karna dia adalah seorang Army, mana mungkin tidak ada yang tau nama dari pelatih keografi bts kan?

"Nee! Adikku salah satu penggemar bts, dia ingin melihat bts berlatih dan aku menemani nya saja di sini." Jelas Rangga.

"Begitu rupanya, apa kalian bersama orang tua kalian?" Tanya nya.

"Nee! Tapi mereka akan menyusul kesini. Mereka sedang ada urusan kantor." Jelas Rangga dan di angguki oleh sang pelatih.

Vania tidak banyak bicara karna ia takut dengan orang yang baru ia kenali, ia juga heran kenapa Rangga bisa sedekat itu dengan sang pelatih.

"Hyung kau menakutinya." Ujar Yoongi yang sudah selesai berganti baju dengan baju latihan.

Atensi ketiganya teralihkan menjadi menatap Yoongi dan yang lainnya yang sedang berdiri.

"Benarkah?" Tanya yang di panggil Hyung itu penasaran.

"Ya itu sudah terlihat jelas di wajahnya." Ucap Yoongi lagi.

Semuanya jadi teralihkan menatap ke arah Vania, ya memang terlihat jelas disana raut wajah ketakutan yang ada di wajah Vania.

Vania yang merasa di perhatikan semakin mendekatkan duduk nya dengan Rangga yang ada di sebelah nya, ia menyembunyikan wajahnya di bahu Rangga.

"Ah Majja, dia ketakutan Hyung. Kau harus tanggung jawab." Timpal sang Maknae.

"Hey maafkan aku, apa kau takut denganku?" Tanyanya.

"Tanggung jawab Hyung, sudah ku bilang wajahmu itu menyeramkan seperti om om pedofil. Kkk~" Usil Taehyung.

"Tak! Dasar alien! Diam kau!" Ujarnya sedikit meninggikan suaranya.

Vania yang mendengar itu justru semakin takut dan malah semakin menyembunyikan mukanya di bahu Rangga dengan badan yang gemetar.

"Kau semakin membuatnya takut Hyung." Timpal Seokjin.

"Hahh~Oke." Sang pelatih mendekat ke arah Vania dan berjongkok di hadapan nya.

"Hei adik manis, kau takut dengan Samchon?" Tanyanya dan diangguki oleh Vania yang masih menyembunyikan wajahnya itu.