1⃣8⃣3⃣
*MOTIVASI*_Kalau Antum suka dihinggapi rasa malas mengerjakan PR atau mempersiapkan hafalan, mungkin belum pernah berdoa seperti ini *"Yaa Allah anugerahi aku keistiqomahan untuk mengerjakan PR dan menghafal dengan baik"*_
*PELAJARAN*
HAROKAT AKHIR KATA BENDA TUNGGAL
(Bagian 4)a. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap ism mufrad (kata benda tunggal) pada dasarnya berakhiran Dhammah
الْمُدِيرُ، المَكْتَبُ، الْبَيْتُ
*_al mudir[u], al maktabu, al bayt[u]_*
_"direktur, kantor, rumah"_b. Apabila didahului oleh kata-kata di bawah ini maka harokat akhirnya berubah jadi Fathah
إِنَّ، أَنَّ، لَكِنَّ،
*_inna, anna, lâkinna_*
_"sesungguhnya, bahwasanya, akan tetapi"_Contoh dalam kalimat:
إِنَّ الْمُدِيرَ يَقُولُ أَنَّ الْمَكْتَبَ قَرِيبٌ، وَلَكِنَّ الْبَيتَ بَعِيدٌ
*_INNA-l-mudîrA yaqûlu ANNA-l-maktabA qarîbun waLÂKINNA-l-baytA ba'îd[un]_*
_"SESUNGGUHNYA direktur berkata BAHWASANYA kantornya dekat, AKAN TETAPI rumahnya jauh"_🐻🐹🐻🐹🐻🐹🐻🐹🐻🐹🐻🐹🐻🐹
1⃣8⃣4⃣
*MOTIVASI*_Kalau kita kurang cocok dengan instruktur atau gurunya, mungkin perlu berdoa *"Yaa Allah pertemukan aku dengan guru atau instruktur yang lebih baik"*._
_Semoga lama-kelamaan akan muncul kecocokan atau bertemu instruktur baru_
*PELAJARAN*
HAROKAT AKHIR KATA BENDA TUNGGAL
(Bagian 5)Kata-kata di bawah ini juga termasuk yang dapat menjadikan harokat akhir pada ism mufrad berubah jadi Fathah
لَعَلَّ، لِأَنَّ
*_LA'ALLA, LI'ANNA_*
_"semoga, karena"_Contoh dalam kalimat:
لَعَلَّ الْمَطْعَمَ قَرِيبٌ، لِأَنَّ الطُّلَّابَ جَائِعُونَ
*_LA'ALLA-l-math'amA qarîbun, LIANNA-th-thullâbA jâ'ûna_*
_"SEMOGA restorannya dekat, KARENA para siswa pada lapar"_🐨🐯🐨🐯🐨🐯🐨🐯🐨🐯🐨🐯🐨🐯
1⃣8⃣5⃣
*MOTIVASI*_Untuk Mahir bahasa Arab, ada tahapannya. Tahapan yang paling LAMA adalah tahapan MEMUTUSKAN, *"aku belajar atau tidak ya?", "kapan mulai ya?", "di mana dan sama siapa ya?"*. Kalau itu sudah berhasil dilalui...dijamin beres bahasa Arabnya. Hal-hal lain tinggal masalah teknis saja_
*PELAJARAN*
HAROKAT AKHIR KATA BENDA TUNGGAL
(Bagian 6)Ism Mufrad, akan berakhiran Dhammah jika sebagai Subyek (Fa'il).
Dan berakhiran Fathah, apabila di dalam kalimat berposisi sebagai Obyek (Maf'ul Bih).Perhatikan 2 kata ini:
مَحْمُودٌ، الرِّسَالَةُ
*_mahmûd, ar risâlah_*
_"mahmud, surat"_Contoh dalam kalimat dalam Posisi Fa'il:
جَاءَتِ الرِّسَالَةُ
*_jâ'at-ir-risâlatU_*
_"telah datang surat"_Ar RisâlatU sebagai Fa'il. Maka berakhiran Dhammah.
= = = = =
Contoh dalam kalimat dalam Posisi Maf'ul Bih:
قَرَأَ مَحْمُودٌ الرِّسَالَةَ
*_qara'a mahmûdUN ar-risâlatA_*
_"mahmud telah membaca surat"_Ar RisâlatA sebagai Maf'ul Bih. Maka berakhiran Fathah.
Dan MahmudUN yang kini sebagai Fa'il. Maka berakhiran Dhammah.
*Pusat Bahasa Arab*
www.lisanmulia.com

KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Arab
Non-FictionIslam dan Bahasa Arab adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, seperti dua sisi uang. Menjadi penting bagi seorang Muslim untuk menguasai bahasa Arab, karena ianya adalah bahasa Surga Buku ini berisi pelajaran Bahasa Arab yang saya ikuti dalam seb...