46. Bentuk Akhir Kata Benda Berjumlah Dua

38 3 0
                                        

1⃣8⃣9⃣
*MOTIVASI*

_Kita baru mengerti arti cahaya kalau sudah ada di kegelapan_

_Mestinya kita sudah merasa pentingnya bahasa Arab saat baca Alquran & membaca doa-doa serta beribadah tapi tak faham yang dibaca. Gelap rasanya_

*PELAJARAN*
BETUK AKHIR KATA BENDA BERJUMLAH DUA
(Bagian 1)

a. Buka lagi kiriman ke-165 tentang benda yang berjumlah DUA

b. Namanya Ism Mutsanna

c. Contohnya kami kutipkan lagi:

مُسْلِمَانِ
*_muslimâni_*
_"2 orang muslim laki-laki"_

صَالِحَانِ
*_shâlihâni_*
_"2 laki-laki sholeh"_

مُخْلِصَانِ
*_mukhlishâni_*
_"2 laki-laki yang ikhlas"_

مُسْلِمَتَانِ
*_muslimatâni_*
_"2 muslim perempuan"_

صَالِحَتَانِ
*_shâlihatâni_*
_"2 wanita sholehah"_

مُخْلِصَتَانِ
*_mukhlishatâni_*
_"2 perempuan yang ikhlas"_

كِتَابَانِ
*_kitâbâni_*
_"2 buah buku"_

بَيْتَانِ
*_baytâni_*
_"2 buah rumah"_

مِصْبَاحَانِ
*_mishbâhâni_*
_"2 buah lampu"_

d. Keadaan ASLI di bagian akhirnya seperti itu, yakni berakhiran ــــَـــانِ / ÂNi

e. Keadaannya berubah, menjadi ـــَيْنِ / AYNI manakala didahului oleh oleh

مِنْ، إِلَى، بِـــ
*_min, ilâ, bi_*
_"dari, ke, dengan"_

f. Contoh dalam kalimat:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا *مِنَ المُخْلِصَيْنِ*
*_allâhumma-j'al-nâ min-al-mukhlishAYNI_*
_"yaa Allah jadikanlah kami TERMASUK DARI Dua Orang Yang Ikhlas"_

ذَهَبْنَا *إِلَى الْبَيْتَيْنِ*
*_dzahab-nâ ilâ-l-baytAYNI_*
_"kami telah pergi ke Dua Rumah itu"_

🌰🍞🌰🍞🌰🍞🌰🍞🌰🍞🌰🍞🌰🍞

1⃣9⃣0⃣
*MOTIVASI*

_Kalau ada program kursus bahasa Arab, jangan mudah nyerah dulu_

_Lihat tempat jauh, nyerah_
_Lihat ada biayanya, nyerah_
_Lihat gurunya beda manhaj, nyerah_
_Lihat ini, tatap itu, nyerah_

_Karena yang membuat kita ngga pernah bisa bahasa Arab, bukan beratnya belajar, tapi karena kita *Menyerah*_

*PELAJARAN*
BETUK AKHIR KATA BENDA BERJUMLAH DUA
(Bagian 2)

Seperti dijelaskan sebelumnya, Ism (kata benda) yang berjumlah DUA, yang keadaan ASLI di bagian akhirnya ــــَـــانِ / ÂNi itu berubah, menjadi ـــَيْنِ / AYNI manakala didahului oleh oleh

مِنْ، إِلَى، بِـــ
*_min, ilâ, bi_*
_"dari, ke, dengan"_

Telah dicontohkan dalam kalimat:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا *مِنَ المُخْلِصَيْنِ*
*_allâhumma-j'al-nâ min-al-mukhlishAYNI_*
_"yaa Allah jadikanlah kami TERMASUK DARI Dua Orang Yang Ikhlas"_

ذَهَبْنَا *إِلَى الْبَيْتَيْنِ*
*_dzahab-nâ ilâ-l-baytAYNI_*
_"kami telah pergi ke Dua Rumah itu"_

Intinya, apabila didahului Harf Jarr, maka berubah seperti itu.
*Harf Jarr* adalah kumpulan kata bantu yang mengakibatkan Ism sesudahnya, berakhiran Kasrah atau Majrur.

*Huruf Jarr* itu sebagai berikut:

مِنْ، إِلَى، عَنْ، عَلَى، فِي، رُبَّ، بِـــ، كَ، لِـــ، مُنْذُ
*_min, ilâ, 'an, 'alâ, fî, rubba, bi, ka, li, mundzu_*
_"dari, ke, tentang, atas, di, terkadang, dengan, seperti, untuk, sejak"_

🍡🍥🍡🍥🍡🍥🍡🍥🍡🍥🍡🍥🍡🍥

1⃣9⃣1⃣
*MOTIVASI*

_Orang melakukan keburukan dan kejahatan saja, kalau betul-betul kuat keinginannya, akan terwujud_

_Apalagi kalau melakukan kebaikan, seperti belajar bahasa Arab_

*PELAJARAN*
BETUK AKHIR KATA BENDA BERJUMLAH DUA
(Bagian 3)

a. Lihat kembali kiriman ke-123

b. Di sana dijelaskan tentang *Idhâfah* (kata majemuk atau gabungan 2 ism). Kata pertama disebut *Mudhâf*, dan kata kedua *Mudhâf ilayh*

c. *Mudhâf ilayh* adalah kata yang berakhiran Kasrah atau Majrur.

d. Untuk *Ism Mutsanna* (kata benda yang berjumlah dua), memang huruf paling akhirnya Kasrah, yaitu bunyi نِ / NI seperti بَيْتَانِ.

Tapi bukan itu yang dibahas. Namun perubahan bentuk Majrur yang terjadi adalah dengan berubahnya ALIF menjadi YA, apabila didahului oleh *Harf Jarr*

Seperti dicontohkan sebelumnya,

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا *مِنَ المُخْلِصَيْنِ*
*_allâhumma-j'al-nâ min-al-mukhlishAYNI_*
_"yaa Allah jadikanlah kami TERMASUK DARI Dua Orang Yang Ikhlas"_

ذَهَبْنَا *إِلَى الْبَيْتَيْنِ*
*_dzahab-nâ ilâ-l-baytAYNI_*
_"kami telah pergi ke Dua Rumah itu"_

e. Hal yang sama juga berlaku bagi kata yang posisinya sebagai Mudhâf ilayh, bentuk Majrurnya adalah mengubah ALIF menjadi YA

Seperti:

هَذَ بَيْتُ *المُسْلِمَينِ*
*_hâdzâ baytul muslimAYNI_*
_"ini adalah rumahnya 2 orang muslim"_

Kata Bayt sebagai Mudhâf, dan Al Muslimayni sebagai Mudhâf ilayh.

صَعِدْتُ سَلَالِمَ *الْبَيْتَيْنِ*
*_sha'id-tu salâlima-l-baytAYNI_*
_"aku telah menaiki tangga-tangga (pada) Dua Rumah itu"_

Kata Salalim sebagai Mudhâf, dan Al Baytayni sebagai Mudhâf ilayh.

*Pusat Bahasa Arab*
www.lisanmulia.com

Bahasa ArabWhere stories live. Discover now