Episode 2 : Bohong

3.1K 449 120
                                    

When Pamungkas said, kalau makan mungkin ga bisa sampai ke tulang, tapi kalau sama kamu mau sampai ke tulang-tulangnya, anyways

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

When Pamungkas said, kalau makan mungkin ga bisa sampai ke tulang, tapi kalau sama kamu mau sampai ke tulang-tulangnya, anyways...

Mingyu langsung Pouse video tik-tok yang lagi dia tonton,terus ngelirik makhluk di depannya, kemudian berdecak kesal dapet kenyataan tidak ada kamu tapi adanya Jungkook, wakil ketua Osis yang doyan banget gerogotin tulang. Gimana mau romantis coba? Enek iya.

"Lo tau, tulang itu lebih dari daging, kulit bahkan brutu." Katanya dengan mata yang sedikit membagi pandang antara tulang ayam di mulut juga Mingyu. "Kudu di bersihin kalo enggak nanti istrinya jelek."

Mingyu cuma menggeleng nggak habis pikir, "Udah mirip, lah."

"Huh, mirip siapa?"

"Setan." Jungkook mendelik. "Kata guru ngaji gue gitu. setan tuh suka makanan sisa kek tulang."

Kaki Jungkook langsung gercep nendang kaki Mingyu di bawah sampai itu anak jejeritan bawa-bawa nama bapak, Ibu, kakek, nenek sampe ngabsen penghuni kebon binatang. Tulang keringnya cuy.

"Lo kapan sih bisa jinak?" Mingyu ngomong kelewat pasrah. Dia ngerasa udah temenan ama Jungkook lama banget tapi itu anak nggak pernah ada manis-manisnya sama dia.

"Gue tendang jempol kaki lo, ya! Di pikir gue dogy pake jinak."

Mengambil jalur damai, Mingyu nyengir aja pake dua jari. Kemudian Jungkook lanjut gerogotin tulang lagi dong. Perkara makan tulang udah sering banget dia liat. Udah sering Juga Jungkook jelasin kalo tulang lebih dari ini, itu, dia, kamu dan lain. Tapi Jungkook kalo ketemu Tulang tuh suka lupa jadi suka asik jelasin lagi keunggulan tulang, kenapa dia suka gerogotin tulang. Yah, begitulah Jungkook.

Terus nggak lama pintu ruang Osis ke buka. Pak Yoongi dateng dengan muka yang mendadak mengerut terus menggeram. Berkacang pinggang sambil geleng-geleng. Si Mingyu udah langsung tegap ngerasa nggak enak sedangkan Jungkook yang lagi fokus ama dunia tulangnya masih santai nggak sadar.

"Astaghfirullah Jungkook!" Badan Pak Yoongi emang kecil. Kalah tinggi ama Jungkook dan Mingyu tapi suaranya bisa kedengeran dari parkiran depan. "Masih belum selesai gerogotin tulang, kamu!"

Jungkook sontak tegang. Nyengir aja ngadep Pak Yoongi, "Enak, Pak."

Sambil geleng-gelang Pak Yoongi dateng langsung ngerampas bungkusan isi tulang-tulang ayam bekas Jungkook makan. Panik dong Jungkook, soalnya kek di rasa masih ada peluang-peluang daging yang masih kudu dia ambil dari tulang-tulangnya, kan sayang.

"Pak ih, sayang."

"Idih, gak sopan panggil sayang! Saya ini guru kamu!"

Jungkook mengerjap dan Mingyu total tersedak.

"Sayang tulangnya Pak bukan sayang Bapak."

Haduh, canggung dong Yoongi. Lelaki itu total kaku, masih berdiri bawa kresek isi bekas tulang sambil kejap-kejap mata sampai akhirnya dehem sok berwibawa.

CAKEP |VKOOKWhere stories live. Discover now