office

208 31 15
                                    


Maddie Piddy
Jangan lupa bawakan makan siangku satu jam lagi

Aza tentunya tidak akan membalas pesan itu karena dia bukan ponakan yang baik. Tidak, dia sekarang hanya sibuk dengan buku-buku di hapadannya. Tetapi, Aza tidak akan melupakan perintah Maddie. Beberapa menit lagi Aza akan segera membeli makanan yang dipesan oleh Maddie lalu langsung mengantarnya ke kantor.

Aza sekarang sedang berada di salah satu toko buku yang tidak jauh dari rumah Maddie. Toko buku ini cukup besar dan terlihat sangat lengkap.

Kemarin ia mengobrol banyak dengan Anna, sedikit terkejut karena mereka banyak menyukai hal yang sama, salah satunya buku. Dan sebelum Anna pergi—karena mendapat panggilan dari temannya—perempuan itu sempat menitip untuk membeli buku pada Aza karena Aza memang bercerita jika ia akan pergi ke toko buku hari ini.

Setelah selesai dengan satu rak buku, Aza kemudian mencari pada rak lain untuk buku yang ia inginkan. Anna dan Aza sekarang sedang mengincar satu buku yang sama, Aza berharap ia bisa menemukannya di sini.

Setelah menunjuk-nunjuk semua buku yang ada pada rak paling terakhir itu, Aza menyerah. Ia tetap tidak menemukan buku itu. Karena juga sudah tidak punya banyak waktu, akhirnya Aza menanyakan buku itu pada salah satu pelayan toko yang berada tidak jauh dari tempat Aza berdiri.

"Permisi, aku mencari buku dengan judul Little Women, apakah ada di sini? I need the Vintage Classics edition," tanya Aza.

"Little Women?" ulang si pelayan toko sambil mengedarkan pandangannya untuk mengingat letak buku tersebut. "Okay, ikuti aku."

Aza kemudian berjalan di belakang pria itu, pantas saja dari tadi Aza tidak menemukannya. Pria itu membawa Aza ke lantai atas sedangkan Aza dari tadi hanya berputar-putar di lantai bawah.

Setelah sampai pada rak buku dengan warna cat yang lebih gelap dari sebelumnya, pelayan toko itu kemudian mencari buku yang dimaksud Aza dan menemukannya di rak paling atas.

"Vintage Classics edition, right?" pria itu kemudian memberikan buku itu pada Aza.

Aza menganga tidak percaya jika ia akan mendapatkan buku yang sudah ia incar sejak lama itu hari ini. Ia tidak sabar untuk menghabiskan malamnya dengan kopi hangat sambil membaca buku ini.

"Yap, tapi aku butuh dua buku. Apa kau bisa mengambilkannya satu lagi untukku?"

"Sayang sekali, ini stok terakhir. Jika kau mau, kau bisa meninggalkan nomor atau email-mu pada kasir. Kita akan menghubungimu saat buku ini sudah ada."

Aza berpikir sebentar, sepertinya ia harus menghubungi Anna. Beruntung perempuan itu mempercayainya dan memberikan nomornya pada Aza kemarin. "Aku pikir, aku harus bertanya pada temanku dulu."

Pria berpakaian merah maroon itu mengangguk, "Baiklah, aku harus ke sana dulu karena anak kecil itu memanggilku. Kalau kau sudah memutuskannya kau bisa memanggilku lagi atau bisa melihat edisi yang lain di rak sebelah sana."

Setelah Aza mengangguk, pria itu langsung pergi dan Aza juga langsung mencari nomor Anna untuk menghubungi perempuan itu. Untungnya Anna langsung mengangkat.

"Maaf aku mengganggumu."

"Tidak sama sekali, senang kau menghubungiku," balas Anna, "ada apa?"

"Seperti yang aku ceritakan kemarin, aku sudah ada di toko buku dan edisi Vintage Classics itu ada di sini!" Karena ia tahu ia sedang berada di tempat umum, Aza mencoba mengurangi volume suaranya karena terlalu semangat dengan buku ini.

"Glad to hear that, Aza! Kau juga membelikan untukku bukan?"

"Itu dia masalahnya, untuk edisi ini hanya tersisa satu. Mereka bilang akan ada restocks tapi aku tidak tahu kapan."

𝒔𝒕𝒂𝒚 || 𝒅𝒋𝒔Onde histórias criam vida. Descubra agora