you're gonna be my wife

196 30 63
                                    

— early author's note.
so this part is a few months later when aza is already done with her new peoject (the series) and daniel currently on a little concert with the band.

__________

Sambil memakai anting, mata hazel milik Aza masih terus memperhatikan setiap inci wajahnya memastikan make-up yang ia pakai tidak berantakan dan tidak berlebihan.

Ia kemudian berjalan sedikit mundur, memperhatikan dirinya dari atas sampai bawah pada cermin di hadapannya. Senyum manis kemudian terukhir begitu saja ketika ia sangat merasa percaya diri mengenakan dress berwarna maroon tersebut.

"The heck I look good," ucapnya memuji diri sendiri lalu terkekeh.

Setelah memastikan semuanya terlihat baik, Aza berjalan ke arah vanity kemudian mengambil tas berukuran kecil serta ponselnya. Baru saja ingin keluar dari kamar tersebut, benda persegi yang ia pegang tiba-tiba saja bergetar menampilkan nama kontak Anna di sana.

"Dude what keeping you so long? I've been waiting for twenty minutes," ucap Anna dengan nada yang lumayan keras karena dapat Aza dengar pesta di sana sudah di mulai.

"Bae I'm so sorry, I'm on my way now. Keep the chocolate brownies for me please."

Keduanya spontan sama-sama tertawa. "Already did."

"Great, I'm ready to go. Talk to you later!"

"Alright, stay safe!"

Sambil masih memperbaiki rambutnya, Aza kini berjalan menuju pintu utama. Malam ini Maddie tidak berada di rumah karena sedang menghabiskan waktu bersama Bryce entah sampai kapan. Alhasil, Aza harus mengerjakan beberapa pekerjaan rumah dan itulah yang membuatnya sedikit terlambat.

Mulut Aza seketika menganga bersamaan saat ia membuka pintu.

"I've never waiting you for so long to get ready, what are you doing?"

Aza kini benar-benar terdiam sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan, menyadari Daniel kini benar-benar ada di hadapannya dengan sebuah bouquet berisi bunga-bunga kesukaan Aza.

"I hate you." Hanya tiga kata tersebut yang bisa keluar dari mulut Aza saat ini.

Daniel yang mendengar itu langsung saja tertawa kemudian memeluk Aza. "I was lying about the sold ticket."

"I just can't explain how happy I am now, this has been a crazy week for me and you're finally home after the little tour in Caroline."

"I know." Daniel melepaskan pelukannya lalu mengecup singkat puncak kepala Aza. Ia juga memberikan bunga itu pada Aza, membuat senyum dari wajah perempuan itu tidak ingin lepas. "Congratulation for your first series, I'm so proud of you, Bae."

"Thank you so much," ucap Aza sambil memeluk bouquet tersebut. "And the album is so sick, I already listen to every single of them. Daniel, I couldn't be prouder. The album is already number one!"

Daniel langsung saja tertawa lepas ketika Aza tiba-tiba meloncat untuk memeluknya.

"I love you, stupid."

"I love you more."

✿ ✿ ✿

"The party looks so fun." Suara dari Daniel langsung terdengar ketika keduanya memasuki halaman belakang dari rumah sutradara yang mengadakan pesta tersebut.

𝒔𝒕𝒂𝒚 || 𝒅𝒋𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang