Five

1K 76 2
                                    

Disini aku berada. Didalam kamar nya. Dengan apel yang ada didalam genggamanku.

"Noona, apa masih lama? aku lapar"

Aku tertawa kecil melihat wajahnya yang lebih mirip anak kecil yang sedang merajuk. "Sebentar lagi"

Aku lanjut mengupaskan apel untuknya.

"Sstth" Aku sontak mendongak mendengar ringisannya. Kulihat dia meremas perutnya.

"Kau kenapa?"

"Tidak hanya sakit sedikit dibagian perut, tenanglah aku baik baik saja" Aku tau dia tidak baik baik saja. Wajahnya mendadak pucat.

"Jaehyun-ah jangan ber-"

"Aku sungguh baik baik saja Noona" Jelas nya "Lanjutkan memotong apelnya, aku kelaparan"

Aku hanya bisa menghelah napas, besok tepat 2 bulan setelah aku mengetahui fakta ini. Sungguh, aku tak bisa tenang tenang saja. Mengingat perkiraan waktu yang diperkirakan dokter Lee.

Tanpa kusadari sedari tadi bukannya mengupas apel aku justru mengupas kulit jariku.

"Noona apa yang kau lakukan" Jaehyun menegurku, nadanya terdengar seperti membentak.

"Aku hanya memikirkan ten-"

"Apa? kau memikirkanku? Sudahlah noona aku memang ditakdirkan untuk pergi sebentar lagi"

"Jae-"

"Sebentar lagi sudah memasuki 2 bulan dari perkiraan. Setelah itu aku tidak yakin akan bertahan"

"Jaehyun"

"Waktuku tidak lama lagi noona,  kuharap kau bisa menjaga dirimu. Aku tau kau bisa hidup lebih baik tanpaku. Bahkan sebelum aku datang dan membebanimu hidupmu baik baik saja kan. Aku hanya beban bagimu noona. Jika aku tidak datang dihidupmu mungkin kau akan mempunyai banyak waktu untuk bersenang senang. Tidak berada disini mengurusku yang sakit sakitan. Seharusnya kau bersyukur aku akan pergi sebentar lagi. Sungguh aku tak mau lebih lama menjadi bebanmu. Kau tidak perlu merasa kehil-"

"BERHENTILAH BERBICARA OMONG KOSONG JUNG JAEHYUN"

Sudah cukup, kesabaranku sudah habis. Aku sama sekali tak merasa dibebani olehnya. Airmata ku sudah tak dapat dibendung lagi.

Bukannya marah atau membalas perkataanku. Jaehyun diam dan menarikku kedalam pelukan hangatnya.

Aku menangis keras didalam pelukannya. Biarkan seperti ini. Aku ingin terus merasakan pelukan hangat seperti ini selalu.

√~
Voment

H U R T  [COMPLETE]Where stories live. Discover now