Eight

782 67 4
                                    

Sesuai permintaan Jaehyun, malam ini aku pergi menemuinya. Aku bahkan datang lebih awal. Tapi apa yang aku dapatkan? sedari tadi aku hanya melihatnya menunduk sembari memainkan jari jarinya.

"Jaehyun-ah, sebenarnya kau ingin mengatakan apa?"

Jaehyun mendongak "Tunggu sebentar noona, aku sedang menyiapkan mentalku"

Aku menghelah napas, sudah berapa kali aku bertanya dan jawabannya selalu seperti itu.

"Cepat katakan sekarang atau aku akan pergi sekarang juga"

Jaehyun gelagapan saat aku mengatakan kalimat itu.

"Iya aku akan mengatakan nya, eum... Noona... aku... "

Aku merotasi bola mata malas "Cepat atau ak-"

"Aku menyukaimu noona"

Aku tertegun mendengar apa yang ia katakan. Sungguh, aku tidak pernah menduga ini akan menjadi seperti ini. Lalu disebut apa ini? Pasien complex?

"Jaehyun-ah"

Jaehyun menunduk "Maafkan aku karena telah lancang menyukaimu Noona."

"Jika kau mau menolakku, aku akan dengan lapang dada men-"

"Mari kita mencoba saling menyayangi"

Jaehyun mendongakkan kepala "A-apa? kau serius? Noona  kau tau kan sebentar lagi aku mati"

"Kau ingin bahagia kan? Itu maumu kan? Mari kita lakukan"

Jaehyun tersenyum lebar "Jadi kita menjadi sepasang kekasih?"

"Tidak"

"Ha?"

"Iyalah!"

"Hehee"

Dan akhirnya aku bisa membuatnya tersenyum lagi.






√~
Voment

H U R T  [COMPLETE]Where stories live. Discover now