Jophiel - JJH [✔] REVISI

01

•

Revisi : 24 desember 2021

•

@springshoot

Suara lonceng gereja bergema di dunia tempat dimana malaikat menghuninya.

"Hey! Mikhael, ingin kemana?"

"Tidakkah kau dengar suara yang sekarang sedang bergema kencang, Jophiel?".

Dunia itu terdapat berbagai macam malaikat dengan tugas yang berbeda tentunya. Mikhael, malaikat yang setiap hari sibuk, bertugas untuk menjemput manusia yang sudah saatnya meninggalkan muka bumi dan masih banyak lagi malaikat lainnya.

Malaikat yang sangat terkenal di dunia malaikat bernama Jophiel, malaikat yang bertugas untuk melindungi manusia dan hewan sebelum akhirnya masuk ke dalam daftar Mikhael.

Dunia malaikat berbeda dengan muka bumi. Jika bumi malam hari maka dunia malaikat siang hari.
Masing masing dari mereka biasanya menggunakan nama buatannya jika mereka berada di bumi.

"Jophiel, disini!".

Jophiel mendengus sebal karena waktu untuk bersantainya terganggu oleh salah satu kerabatnya.

"ada apa?".

Kerabatnya memberikan sebuah gulungan daun kecil "bukalah".

Jophiel menarik batang daun yang sedang tersemat di ujung bibirnya "berhenti menyelipkan batang daun di mulutmu! Ambil saja permen batangan dari bumi, dasar jorok!".

Jophiel memutar kedua bola matanya "jika bisa membawanya kesini pasti sudah kubawa 1 dus lebih".

Sang kerabat tidak menggubrisnya "kapan kau akan membaca isi gulungan daun itu?".

Jophiel memindahkan batang daun ke tangan kerabatnya kemudian mengambil alih gulungan daun. Kerabatnya memegang batang daun dengan sangat amat menahan rasa jijik.

"Jadi sayapku dikembalikan dan aku bisa kembali ke bumi sesuka hatiku lagi?" Tanya Jophiel.

"rupanya hukumanmu sudah berakhir, jangan kau ulangi lagi perbuatanmu tempo hari!".

Jophiel mengambil kembali batang daun kepunyaannya "terimakasih, aku pamit!".

Setelah Jophiel mendapatkan kembali sayap kepunyaannya, ia langsung pergi ke bumi menghampiri Mikhael yang sedang menjalankan tugasnya, gelang yang melingkar erat di tangan kiri menjadi pendektesi keberadaan sesama malaikat.

"Ternyata rumah sakit," Jophiel langsung mencari keberadaan Mikhael dengan bantuan signal yang dihasilkan gelangnya.

Terlihat Mikhael sedang menunggu di depan pintu ruang tunggu yang penerangannya sudah tidak terlalu terang.