08

787 142 9
                                    


×× dipersilahkan untuk meninggalkan jejak ××

revisi : 17.03.22

@springshoot


Pagi ini , Minseo sudah bersiap siap untuk kembali ke rumah, selang infus yang tertancap di punggung tangan juga sudah dilepas.

"ayo" ucap Mingyu yang sudah menenteng tas berisikan baju kotor.

selama di perjalanan di otaknya hanya terpikirkan tentang Jophiel, apa benar jika Jophiel yang menolongnya malam itu?

Karena hari ini bertepatan hari Minggu Minseo pun berniat untuk pergi ke gereja.

Minseo menepuk pundak Mingyu "Aku ingin ke Gereja".

"Baiklah" , Mingyu langsung memutar haluannya.

,

semua penghuni surga sedang bersiap siap menyiapkan keperluan untuk melaksanakan ibadah nanti.

tentunya mereka semua berubah wujud menjadi manusia agar keberadaannya tidak dicurigai kaum manusia.

Pintu terbuka membuat semua melihat ke arahnya. Seorang perempuan yang sedang memilih tempat duduk kemudian menundukkan kepalanya setelah terduduk. Taeyong menyenggol tangan Jaehyun dan Jaehyun menghela nafas kemudian menghampirinya.

Jaehyun berdehem , membuat gadis itu mendongak "ada yang bisa kubantu?" Tanya gadis itu.

"Kau datang kesini sendirian?".

Gadis itu menggeleng "bersama kakakku, tapi dia sedang ada urusan dengan toilet" jelasnya sambil sedikit terkekeh.

Jaehyun memilih untuk duduk di sebelahnya maniknya mendapatkan perban yang melekat di tangan sebelah kirinya , ia menunjuk "ada apa dengan tanganmu?".

Gadis itu langsung menutup perban yang ditunjuk tapi tetap saja kelihatan "hanya luka kecil".

Apakah Jaehyun percaya? Tentu tidak, ia tau jika gadis itu pasti sehabis menyakiti dirinya sendiri. sudah ratusan kali ia melihat kejadian yang sama percis seperti ini.

"kau habis menyakiti dirimu sendiri bukan?" Tawa Jaehyun.

Gadis itu terdiam , Jaehyun menjongkok menghadap ke wajah gadis itu dan menatap dalam perempuan dihadapannya "dbagi Tuhan, Dirimu sangatlah berarti. Dia susah payah menciptakanmu, tapi kamu dengan gampangnya membuat karyanya menjadi tampak jelek seperti itu?".

Gadis itu terisak "apa kau percaya jika Jophiel itu ada?".

Jaehyun menghela nafasnya dan kembali duduk "aku? Tentu saja. aku selalu percaya jika Jophiel dan sekawannya ada".

"Kau tau cara memanggil Jophiel bukan? itu sudah tak asing lagi bagi kaum manusia" tambah Jaehyun.

"Jophiel dan teman temannya juga ada disini".

Jophiel  - JJH [✔] REVISIWhere stories live. Discover now