Prolog

441 202 83
                                    

Work baru nih.

🎸✉ 🎸

Hai kamu.
Sekarang aku sedang merangkai puisi dan lagu untukmu di temani dengan rintik hujan di senja ini.

Hujan yang paling aku benci, yang membuat aku trauma, tetapi melalui hujan lah aku dan kamu bertemu.
Kamu yang sudah mengajari ku tentang hujan, bahwa hujan dia akan terus jatuh tanpa memperdulikan hal lain. Kamu bilang padaku "kamu jangan pernah mendengarkan apa yang mereka bilang tentangmu, tetaplah pandang ke depan dan langkahkan kakimu, seperti hujan.
Ya seperti hujan yang jatuh ke bumi".

Di dalam lirik lagu ini, ku tuliskan namamu. Ya namamu terlihat jelas di sana. Kamu yang sabar ya, sebentar lagi lagu dan puisi untukmu akan selesai ku rangkai.

Aku membutuhkanmu. Selalu. Tetap lah bersama denganku. Di sisiku. Jangan pernah pergi ya, sahabat.

Kau tau sekeras apapun aku berpikir aku tidak akan mencintaimu, hatiku terus saja berdetak untukmu.


Kamu. Sekarang aku sangat senang dan bahagia karena bisa memandang wajah tampan mu dari dekat.
Kamu sedang tidur memeluk gitar kesayangan kita.

Aku pernah beberapa kali patah hati, dan kamu menjadi penawarnya.

Aku pernah menangis dan kamu menghiburku.

Aku butuh pelukan dan kamu memelukku.

Aku Alissya Raina meminta kepadamu untuk terus di sisiku.

Aku mencintai mu sahabatku. Andhika Radhitya.

🎸🎸🎸


Haloo, ini karya baru aku, moga kalian baperan dan suka ya.

AR Where stories live. Discover now