[4] Chocolate✓

🍫Important

Important

by:

hellogalaxies

"kak chan, buku aku!"

"ayo kejar kakak wlee~"

seungmin dan chan.

siapa sih yang gak kenal mereka? sepasang kekasih yang sering di sebut-sebut couple goals sama warga SMA JYPe.

satunya ganteng, satunya manis.

satunya berisik, satunya kalem.

satunya romantis, satunya tsundere.

satunya famous, satunya malah menutup diri.

kadang, sang dominan gak akan segan-segan cuma buat sekedar lovey dovey ke kesayangannya di depan umum. tapi sang submissive yang malah suka risih di sayang-sayang depan orang lain.

dan siang itu, koridor jadi tambah berisik karena duo sejoli yang lagi kejar-kejaran.

berawal dari chan yang iseng tarik catatan seungmin, buat si empu kesal dan berakhir kejar-kejaran di koridor kelas sebelas.

ada yang liat mereka pake tatapan gemas. ada juga yang pake tatapan iri, yang pake tatapan benci pun ada.

tapi yang namanya chan mah mana peduli. yang penting bisa berduaan sama kesayangan.

dunia milik berdua yang lain ngontrak~

ngerasa cape, akhirnya chan berhenti lari. duduk di kursi panjang yang emang di sediain di sepanjang koridor.

gak lama seungmin sampe. sama capeknya, jadi si manis mendudukan diri di sebelah chan yang dengan tak bersalahnya malah ketawa liat kesayangannya ngos-ngosan.

bugh.

tangan mungil seungmin memukul kencang bahu pacarnya, hingga si empu meringis tertahan,

"aw—kok kakak di pukul?"

seungmin memilih acuh, dan berjalan kembali ke kelas setelah mendapatkan apa yang ia mau—buku catatannya.

chan yang tak terima di acuhkan berlari mengejar si kesayangan.

"mau kemana?"

"..."

"sayang~ kakak tanya mau kemana?"

"..."

"seungmin ku~ kakak tanya mau kemana?"

"..."

chan menghela napas, salah memang mengacau seungmin yang sedang belajar. bias-bisa chan turun dari jabatannya sebagai 'yang tersayangnya seungmin'

"seungmin nya kak chan marah, hm?"

cukup. seungmin tidak bisa di perlakukan seperti ini.

"kalo iya kenapa?"

memang dasarnya seungmin, sudah di perlakukan lembut pun masih berpura-pura merajuk.

di lain sisi chan gemas. nada bicara seungmin barusan memang ketus, ekspresi dan aura dinginnya jelas terasa. namun rona merah di pipi itu—benar benar tak bisa di ajak bekerja sama.

"yaudah, kak chan nya minta maaf nih. di maafin gak?"

seungmin diam-diam tersenyum, mengangguk kecil dan berlari secepat yang ia bisa setelahnya.