Prolog

2.3K 125 0
                                    

"Dek, ini di minum teh angetnya jangan ngelamun gitu ah."

"Eh, iya kak." Aku tersadar dari lamunanku.

Sudah hampir 6 bulan, aku menunggu dan menanti hal yang tidak pasti. Aku yakin seseorang yang aku tunggu akan sadar karena, dia bukanlah orang yang lemah.

"Kak."

"Ya, Ra?"

"Kapan yah Jeno sadar?" tanyaku sambil menatap wajah seseorang yang duduk di depanku.

"Kakak yakin dia pasti bakalan sadar, yang kita bisa sekarang hanya perlu bersabar." Jawab Arjuna kakak Kiara dengan yakin.

Aku mengalihkan pandanganku ke luar jendela memandangi rintik hujan.

Hujan mengingatkanku terhadap seseorang. Seseorang yang aku tunggu dan tersadar dari mimpi indahnya. Seseorang yang pernah mengisi hari-hariku.

"Arjuna, aku bakalan nunggu kamu sampai kapanpun." Bisik kiara dalam hati.

RAIN | Lee Jeno (sedang revisi)Where stories live. Discover now