Chapter 3 : who?

718 55 7
                                    



Kiara_wnt

Kiara_wnt

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

1.239 likes 💬 50

Jisungie_ Teteh icung kangen :(

Widi.atmaja Taken by siapa dulu dongg

Mario.adwr Bagus pemandangannya, btw follback dong ra

Heru.Putra Atas gua modus

Januar_qnt Duh adek siapa sih ini, geulis pisan

Kiara.wnt udah ya mario @Mario.adwr.

Heru.Putra Ummmmmmmm inikah namanya cinta oh inikah cinta~~

Jemi.na Oh jadi ini Chan yang tadi lo ceritain di kantin? @Hae.chan

Heru.Putra yoii bro

Mario.adwr bisa diem ga kalian -_- @Heru.Putra @Jemi.na

Derywong14 Ra kangen atuh, kapan ketemuan nih

Budi.Wiratma Ehh adek aa dah masuk sekolah aja di Jakarta

Januar.wnt bacot a @Budi.Wiratma

Budi.Wiratma naha atuh sia maneh mah ngegas mulu, sungutna teu tiasa di rem dikit @Januar.wnt

Januar.wnt Mulut dan jari gua diciptain emang buat ngegasin idup lu kak @Budi.Wiratma

Kiara_wnt Berisiiikkkk ihh :( @Januar.wnt @Budi.wiratma

Kiara_wnt turned off the comments

Kiara POV :

Huh, sebal sekali melihat kak Januar dan kak Budi malah berdebat di instag ku.

Tok....tok...

"Siapa?" Seruku kearah pintu.

Tak lama kemudian muncul sesosok orang yang membuatku sebal barusan dari balik pintu dengan cengiran yang menempel di wajahnya yang menyebalkan tapi sialnya tampan itu.

Aku membuang pandanganku kembali ke layar ponselku, "Yang namanya Januar Winata dilarang masuk!"

"Pelit banget sih, sama kaka Jeffrey." Jawabnya, kemudian berjalan menghampiriku yang sedang tiduran diatas tempat tidur.

Mendenger nama Jeffrey membuatku meliriknya dengan tatapan jijik. Ya, nama Jeffrey adalah nama beken yang di buat oleh penggemar-penggemarnya saat masih bersekolah.

"Ra."

"Hm?" Jawabku singkat tanpa menoleh kearahnya.

"Ra, ngapain sih? Sibuk chatingan sama siapa tuh." Godanya sambil mencubit pelan pipiku.

"Ahh lepasinn," pintaku sambil berusaha melepaskan cubitannya dari pipiku. "Sakit tau!"

"Ya makanya kalo kakaknya lagi ngajak ngomong tuh di tatap." Kekeh kak Januar kemudian melepaskan cubitannya dari pipiku.

RAIN | Lee Jeno (sedang revisi)Where stories live. Discover now