4

5.7K 538 107
                                    

Silence

"Naruto!"

Saat bel istirahat, Naruto yang sedang berjalan menuju atap sekolah bersama Gaara dan Deidara menghentikan langkah kaki mereka saat mendengar panggilan itu.

Naruto selaku yang dipanggil hanya memasang wajah datar bahkan tak menoleh.

"Naru! Hei -"Shikamaru si pelaku pemanggilan cukup terkejut saat melihat Gaara dan Deidara yang berdiri dibelakang Naruto dan menatapnya datar.

"Ga...ara... Dei..dara-san.."gumamnya.

"Ada apa berteriak memanggil adikku seperti itu?"tanya Deidara datar.

Teringat apa yang hendak ia lakukan Shikamaru kembali menatap Naruto dan hendak menarik tangan itu, namun

-plak-

Sebelum tangan itu sempat menyentuh Naruto sudah ditepis duluan oleh Gaara.

"Maaf. Tidak ada yang boleh menyentuh Naruto, apalagi orang asing."jelasnya.

"Apa maksudmu? Siapa yang orang asing?"

"Kau"

"A.."Shikamaru menatap Gaara dan Deidara bergantian lalu menatap Naruto.

"Kau sudah cukup mengerti bukan. Tanda itu sudah hilang. Begitu juga ikatan kalian. Jadi. Pergilah. Kau sudah bebas. Nara Shikamaru"ucap Deidara, ia memutar tubuhnya dan menyusul Naruto dan Gaara yang sudah kembali berjalan duluan.

-cklek-

"Ada orang"gumam Gaara saat mereka sudah sampai diatap.

Sasuke yang ternyata sedari tadi sudah di atap dan sedang duduk menikmati angin sedikit menolehkan kepalanya saat mendengar ada orang masuk.

"Ah!"Naruto yang menyadari itu Sasuke segera berlari kecil. Hari ini dia membawa bento lebih 1 lagi. Tidak sengaja. Uhm... sengaja sih... dan kali ini lebih spesial. Karena dia yang membuatnya sendiri.

"Naru?"Deidara cukup terkejut melihat Naruto yang tampak senang bertemu orang asing. Pasalnya orang yang dekat dengan Naruto yang mereka tau hanyalah, Shikamaru, dan bocah Inuzuka itu.

Berniat untuk mencari jawaban, Deidara dan Gaara segera menyusul Naruto.

"Untukku?"Tanya Sasuke saat Naruto menyodorkan kotak bento yang ada didalam kain biru dongker. Naruto mengangguk. Wajahnya sedikit menunduk karena memerah.

'Aah...'Deidara dan Gaara mengerti saat melihat wajah malu-malu Naruto.

"Arigatou."Sasuke menerima itu dan memberi senyum kecilnya. Pandangannya menangkap dua orang asing yang berdiri tidak jauh di samping Naruto.

"Siapa?"tanyanya datar.

"Ah."Naruto meletakkan bento lainnya yang ia bawa di samping kursi lalu menghampiri Gaara dan Deidara menarik mereka mendekati Sasuke.

"Namikaze Deidara. Kakak Naruto"ujar Deidara memperkenalkan dirinya saat Naruto terus mendorong-dorong tubuhnya.

"Sabaku Gaara."singkat.

"Dan kau?"Deidara bertanya.

"Uchiha Sasuke."

"Uchiha? Ohh... jadi kau bocah ayam yang dulu sering kerumah?"
Sasuke mengangkat sebelah alisnya.

"Bocah ayam?"

"Ahh.. lupakan, saat itu kalian masih kecil, pastilah kau tidak ingat."

Naruto pun menatap Deidara tidak mengerti. Dia pernah bertemu Sasuke? Kapan? Dimana?

SilenceWhere stories live. Discover now