I keep Your Promise ( KOOKMIN GS)

CHAPTER 8

Kookmin GS
🐇🐣
Happy reading
.
..
...

" Kenapa mereka jadi seperti itu? Hah ! Menyebalkan"ujar Jimin. setelah sarapan pagi Jimin langsung melarikan diri dari rumah ke taman kota. Duduk sendiri di bawah pohon rindang

Jimin duduk dengan tenang. menyandarkan tubuhnya di pohon. Sesekali menghirup udara segar yang hanya bisa didapat pada pagi hari. Ia kembali terbayang kejadian kemarin malam. mulai dari pertemuannya dengan Jungkook dan percakapannya dengan appanya.

Apa benar jika dia keras kepala dan tidak mau mendengarkan penjelasan Jungkook waktu itu
" Appa benar. Aku menyesal mengakhiri hubungan denganmu kook" Lirih Jimin

Air mata itu keluar begitu saja. Jimin menyesali perbuatannya waktu itu. penyesalan yang selama 7 tahun selalu menghantuinya. Perasaan menyesal itu berbaur dengan perasaan yang rindu akan sosok yang ia cintai. tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. tidak mungkin Jimin bisa kembali ke waktu itu. dan ia pun mempunyai sebuah alasan untuk itu.

Karena alasan itu, Jimin kehilangan Jungkook. Sungguh Ia hanya takut waktu itu. Dia hanya ingin mempertahankan Jungkook agar tetap disisinya. Tapi yang ia dapat, Jungkook tetap pergi dan sekarang dia telah kembali.

Sayup-sayup Jimin mendengar seseorang memanggil namanya. Ia menghapus air mata yang membasahi pipinya.

"Jimin-ah"

Yoongi sedikit berlari menuju jimin kemudian ia mendudukan dirinya di samping jimin

" kau habis menangis?" Tanya Yonggi ketika ia melihat mata sahabatnya merah dan sedikit sembab. Jimin diam mendengar pertanyaan Yonggi. "apalagi sekarang?" Ujar Yonggi lagi

J

imin hanya terdiam dengan raut wajah sedih.

"Hmm! Kenapa diam? Aku jadi ikutan Sedih melihatmu seperti ini" ucap Yonggi sambil memandang lurus ke depan
Jimin menoleh
" mianhae Chingu-ya" ujar Jimin pelan

" harusnya kau senang melihat sahabatmu sudah mendapatkan Cintanya lagi. tapi apa yang kulihat sekarang membuat perasaan bahagia Ku sirna" yoongi menatap Jimin
" kau tega sekali. Tersenyumlah" ujar Yonggi lagi sambil tersenyum lebar

Jimin mengerucutkan bibirnya
"Miahhae"
" sudahlah. aku punya kabar bagus untukmu" ujar Yonggi

"Apa?"
" kau tahu perusahaan sendBILL?" tanya yoongi
Jimin mengerjap matanya
"Ani.." jawab Jimin apa adanya
Yonggi memutar bola matanya malas

"Hah! Kau ini bagaimana. kau berniat bekerja tidak sih? Masa kau tidak tahu perusahaan sendBILL?"

" aku benar tidak tahu. itu perusahaan baru ya?" Jimin balik bertanya

" kalau disebut baru tidak juga, kalau tidak memang termasuk perusahaan baru"

"Yah! Kenapa berputar-putar begitu? Langsung ke intinya saja kenapa?" Ujar Jimin sambil melipat kedua tangannya di dada

" baiklah baiklah kau tidak sabaran sekali. begini aku dengar CEO muda di sana sedang mencari seorang asisten. Kau tahu kan pekerjaan asisten?" Tanya yoongi

" sama dengan pembantu. benar?"

"Hah terserah. pokoknya,CEO itu mencari seorang asisten yang siap melayani nya 24jam dan bersedia tinggal di rumahnya. Bagaimana kau tertarik tidak?"