19

2.9K 410 18
                                    

Fri, feb 14
Thunderstorm 27°

-

kakak

kakak
ayah udah dirumah
gakmau jenguk dulu?

kaina
emang aku bakal diterima?

kakak
gua disini, tenang aja

kaina
lu gak pernah bantu gua pun kalo gua lagi disiksa ayah

kakak
ya...itu beda
read

kaina terlihat bingung, harus jenguk ayah nya atau tidak, karna kaina takut malah ayahnya akan mengusir kaina karna tidak ingin melihat anak durhaka seperti dia

"kenapa?" renjun yang melihat kaina gelisah daritadi pun akhirnya bertanya

"enggak, gakpapa"

"gelisah amat"

"itu..ntar aja deh"

"udah beres ini bilang sama aku ya"

"iyaaa" kaina ngangguk dan menyimpan kembali ponselnya

saat ini kaina dan renjun sedang menghadiri rapat pemegang saham, bagian dimana part paling memusingkan menurut kaina, karna benarbenar harus memperhatikan dari A sampe Z dan harus ngerti

setelah 2 jam rapat selesai, renjun dan kaina keluar, renjun berjalan mendahului kaina, diikuti kaina dibelakangnya

"sini, jangan dibelakang, kaya anak itik"

kaina berjalan sejajar dengan renjun dengan wajah yang sedikit merengut karna dibilang anak itik

"enak aja anak itik"

"cafe depan dulu ya"

"ngapain?"

"numpang mandi"

"oke banget ya"

"ngopi dong kai, astaga"

"iya tau ngopi"

kaina dan renjun bergegas berjalan menuju cafe sebrang, kaina dan renjun memilih untuk duduk agak jauh dari keramaian

"biar aku yang pesen" ucap renjun

"no no, aku aja, kamu mau apa"

"cappuccino aja, nih" renjun menyodorkan kartu kreditnya, tapi dijawab gelengan oleh kaina

"aku yang traktir, jangan kamu terus, tunggu bentar"

kaina bergegas menuju kasir untuk memesan, sementara renjun duduk menunggu kaina

semenjak mereka pergi ke jeju, keadaan semakin membaik, maksudnya, renjun tidak sedingin biasanya, ya walaupun masih, tapi gak terlalu parah, semua berkat kaina, kaina yang mengubah renjun jadi seperti sekarang, sampe sampe pegawai kantor heran kaina ngapain renjun bisa sampe ramah kaya sekarang

°celcius, huang renjunWhere stories live. Discover now