Wed, feb 26
Mostly Sunny 26°
-
k
aina merasa ada yang salah disini, semenjak ada jeno datang kekorea, rasanya semuanya hancur, termasuk renjun yang menjaga jarak dengannya, ditambah lagi cerita allera tadi tentang jeno yang menerobos masuk kegudang penyimpanan file, untuk apa?
kaina mengambil laptop allera, mencari situs perusahaan renjun dichina, membuka daftar karyawan, dan dapat! lee jeno, nama nya lee jeno
"anak tunggal dari lee min ho, hah?? serius ini??"
kaina tau siapa lee min ho, ia adalah salah satu rekan kerja ayahnya yang pernah datang kerumah sewaktu ibu meninggal dulu, kalo tidak salah
kakak
kaina
kak, inget om min ho gak?
kakak
yang namanya min ho banyak dek
kaina
temen ayah yang pernah ngelayat ibu dulu
kakak
ohh, tau, kenapa?
kaina
punya anak kan ya?
nama anak nya siapa?
kakak
cowo kok
lee jeon gitu ya? lupa gua
kaina
lee jeno?
kakak
nah iya itu
itu lu tau, ngapa nanya gua lagi maemun
kaina
mastiin aja, ok tq
read
benerkan dugaan kaina, kaina emang gak asing sama nama jeno jeno ini, seperti kenal namun tidak
"kai, ngapain?" tanya allera
"ra, si jeno ini anaknya temen bokap gua"
"oh ya? Anaknya siapa?" allera duduk disamping kaina
"nama ayah nya lee min ho" jawab kaina sambil menunjuk nama lee min ho dilaptop allera
"hah? yang politisi dipenjara karna korupsi itu bukan?"
"hah korupsi? serius?"
"coba cari lee min ho nya aja, biar muncul artikelnya" kaina menuruti perintah allera, kaina mencari kata lee min ho saja dan benar, lee min ho adalah seorang politisi yang dipenjara karna kasus korupsi
kaina pun membaca sebuah artikel bahwa penyebab politisi lee min ho korupsi karna ditipu salah satu rekan kerja nya disebuah perusahaan property yang cukup besar yang disinyalir sedang bangkrut juga
"perasaan gua gak enak ra baca ginian"
"kenapa?"
"ini, gua ko jadi takut ayah gua ya yang ngelakuin penipuan, disini ditulis tanggal 4 november 2019, ini tanggal dimana ayah pergi keluar negeri, gua inget banget karna sebelum doi pergi gua dimaki maki dulu sama dia"
"yaampun kaina"
"apa? emang bener"
"coba tanya ayah kamu"
